Mau Beli Tas Bekas untuk Investasi? Simak Dulu Tips Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Barang branded mewah telah lama mendapat tempat di hati para pencintanya. Tidak hanya baru, barang bekasnya pun selalu diburu.
Marisa Tumbuan, Founder Irresistible Bazaar menyebut bahwa mengoleksi tas bekas dari merek mewah adalah fenomena yang cukup baru. Sebab tas preloved menjadi solusi untuk mendapatkan barang branded dengan harga lebih bersahabat.
"Saat ini peminat preloved branded semakin menjamur ya berkat kontribusi para influencer dalam dan luar negeri. Mereka yang baru membeli luxury item untuk pertama kali biasanya akan mencoba dari preloved dulu karena dinilai lebih ekonomis," kata Marisa kepada CNBC Indonesia dikawasan Jakarta Selatan, Rabu 23 Agustus 2023.
Tas bekas yang bisa jadi investasi
Tidak hanya ekonomis, jika Anda jeli barang preloved branded juga dapat memiliki investasi yang tinggi saat kembali dijual beberapa tahun kemudian.
Adapun merek-merek mewah yang memiliki nilai spesial adalah tipe barang klasik dari beberapa brand seperti Hermes, Chanel dan Louis Vuitton. Barang tersebut biasanya sudah langka dan tidak lagi diproduksi, tapi banyak orang masih suka dengan modelnya hingga saat ini.
Marisa menyarankan saat membeli luxury item agar memilih model yang klasik. Biasanya model yang klasik menjadi barang buruan para kolektor tas.
"Kalau beberapa barang kolektor seperti Chanel dan Hermes vintage atau klasik sekarang lagi banyak digemari dan dicari karena bisa dijadikan investasi yang cukup lumayan saat dijual lagi dan awet harganya bahkan bisa naik terus. Kalau yang terkuat Chanel sama Hermes. Itu bagus banget tapi balik lagi perputaran fesyen dan kita harus tanggap membaca market," ungkap Marisa.
Irresistible Bazaar hadir di Lippo Mall Kemang yang diselenggarakan pada 23-27 Agustus 2023.
(hsy/hsy)