Alasan Ikan Koi Peliharaan Harganya Bisa Tembus Miliaran

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Kamis, 24/08/2023 12:25 WIB
Foto: Ikan Koi (Image by Pexels from Pixabay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ikan koi dikenal sebagai ikan peliharaan yang memiliki harga selangit. Harganya tidak hanya mencapai jutaan, bahkan bisa mencapai miliaran.

Salah satu ikan koi dengan harga termahal ditemukan pada tahun 2017. Ikan koi itu merupakan pemenang ajang All Japan Koi Show yang dijual senilai Rp US$ 1,8 juta atau Rp 27 miliar.

Apa yang membuat ikan tersebut memiliki harga fantastis? Berikut paparannya seperti dikutip dari Insider.


Sejarah ikan koi

Koi sebenarnya adalah sejenis ikan mas, dan saat ini merupakan salah satu ikan peliharaan termahal di dunia.

Koi awalnya dibesarkan di Jepang pada tahun 1700-an ketika para petani padi pertama kali membiakkannya karena warna dan polanya yang berbeda, mirip dengan cara membiakkan anjing karena ciri-ciri spesifiknya. Sama seperti ras anjing yang berharga, orang Jepang menganggap serius pembiakan koi.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp.500 ribu hingga Rp. 2.5 juta tergantung dari ukurannya" jelasnya Dudung. Salah satu contohnya ikan koi Gromo dijual mulai dari harga Rp.600 ribu hingga Rp. 800 ribu, ikan koi jenis ini mememiliki waena putih pada badannya dan bercak hitam. Sedangkan ikan koi Kumpay Slayer di hargai Rp. 1.500.000 hingga Rp. 2.000.000, ikan jenis ini disebut juga koi butterfly karena siripnya yang panjang seperti kupu-kupu. Kirin koi juga menjual anakan koi yang dijual mulai dari Rp.5000 hingga Rp. 15.000. Omset penjualan selama pandemi Dudung mendapatkan Rp.7,5 juta per dua minggu sedangkan sebelum pendemi hanya mendapatkan Rp.3 juta per bulannya." title="Ikan KOI" />Foto: Ikan KOI (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Pekerja membersihkan dan memilah ikan koi di pasar ikan Kemayoran, Jakarta, Jumat (5/2/2021). 

Ada kompetisi rutin untuk memberi nama koi terbaik. Juri dan pembeli memperhatikan seberapa sehat kulitnya, ukuran dan bentuk tubuhnya, serta betapa anggunnya ikan bergerak di dalam air. Namun ciri yang paling penting dari semuanya adalah warna koi.

Koi terbaik memiliki keseimbangan warna dan corak yang baik sesuai dengan variasinya. Misalnya, ada koi yang memiliki bintik-bintik biru muda, ada bercak merah besar di punggungnya, atau seluruhnya berwarna emas metalik.

Jenis ikan koi yang harganya mahal

Ikan koi memiliki beberapa warna yang populer, yaitu merah, putih, hitam, biru, metalik dan keemasan. Kemudian, ikan koi di Jepang semakin banyak dikembangkan dan jadi lambang kesempurnaan.

Untuk mendapatkan pola cantik berwarna jingga kemerahan seperti yang ada pada ikan seharga US$1,8 juta dolar, Anda perlu memilih ikan yang berbadan putih dan banyak sel darah merah yang terkonsentrasi di bercak-bercak besar.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp.500 ribu hingga Rp. 2.5 juta tergantung dari ukurannya" jelasnya Dudung. Salah satu contohnya ikan koi Gromo dijual mulai dari harga Rp.600 ribu hingga Rp. 800 ribu, ikan koi jenis ini mememiliki waena putih pada badannya dan bercak hitam. Sedangkan ikan koi Kumpay Slayer di hargai Rp. 1.500.000 hingga Rp. 2.000.000, ikan jenis ini disebut juga koi butterfly karena siripnya yang panjang seperti kupu-kupu. Kirin koi juga menjual anakan koi yang dijual mulai dari Rp.5000 hingga Rp. 15.000. Omset penjualan selama pandemi Dudung mendapatkan Rp.7,5 juta per dua minggu sedangkan sebelum pendemi hanya mendapatkan Rp.3 juta per bulannya." title="Ikan KOI" />Foto: Ikan KOI (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Pekerja membersihkan dan memilah ikan koi di pasar ikan Kemayoran, Jakarta, Jumat (5/2/2021). 

Merah dan putih adalah warna penting dalam budaya Jepang. Dua warna ini mewakili kegembiraan dan kemurnian.

Sel-sel warna koi berada pada kedalaman yang berbeda-beda di kulit, ada yang dekat permukaan dan ada yang lebih dalam, yang pada akhirnya menentukan seberapa cerah ikan tersebut terlihat. Semakin cerah ikannya, semakin tinggi pula harganya.

Tidak seperti beternak hewan lainnya, beternak koi merupakan proses yang sulit. Saat ini ada sekitar 120 varietas ikan koi.

Karena ikan bisa mengeluarkan ribuan telur, petani akan menyeleksi ikan-ikan yang dimilikinya, kemudian memilih beberapa ikan yang memiliki sel pigmen warna terbaik. Proses ini dilakukan agar keturunannya bisa memiliki warna yang cantik.

Ikan koi yang terpilih akan dirawat sampai bertahun-tahun untuk dilombakan dan bisa menjadi investasi menjanjikan.

Meski demikian, peternak harus menunggu hingga ikan koi berusia sembilan tahun untuk menjualnya di pelelangan. Para peternak tidak hanya mendapatkan laba atas investasi yang besar namun juga membangun reputasi yang tak ternilai harganya di komunitas koi.

 


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kisah Marshel Widianto, Dulu Susah Kini Hidup Ala Rich People