Ayah-Bunda, Ini 5 Sifat Anak yang Bisa Pengaruhi Kesuksesan

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
23 August 2023 14:35
Ilustrasi anak belajar. (Dok. Freepik)
Foto: Ilustrasi anak belajar. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - "Akan seperti apa anak saya ketika mereka dewasa?" Mungkin itu adalah pertanyaan yang dimiliki hampir setiap orang tua.

Namun daripada hanya bertanya-tanya, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk mencapai potensi maksimalnya.

Dalam buku "Raising an Entrepreneur", penulis asal Amerika Serikat (AS) Margot Machol Bisnow mengemukakan ada lima karakteristik utama yang berkontribusi dalam pencapaian masa depan sukses anak-anak mereka. Hal ini dia temukan dari hasil melalui wawancara dengan 70 orang tua dari anak-anak yang sukses.

Berikut lima tanda anak bisa jadi orang sukses di masa depan:

1. Gigih dan tak mudah menyerah

Anak-anak yang memiliki sifat gigih biasanya tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan sampai mereka menemukan solusi atau mendapatkan pelajaran baru. Selain itu, mereka juga memiliki sifat besar hati.

Salah satu contoh anak sukses yang memiliki sifat gigih adalah Jonathan Neman. Neman bercerita bahwa ia sudah memulai sejumlah bisnis sejak masih remaja, tetapi tidak ada yang berhasil.

"Kami terus berusaha. Kami gagal, kami mencoba lagi. Kami gagal, kami masih mencoba lagi. Saya tidak lebih pintar dari orang lain, tapi saya hanya lebih gigih," jelas Neman kepada Bisnow.

Kini, Neman dan dua rekannya mendirikan Sweetgreen, bisnis salad ramah lingkungan yang telah memiliki lebih dari 900 cabang.

2. Berani Memulai

Pendiri merek fesyen Aviator Nation, Paige Mycoskie mengatakan bahwa pada usia 20 tahun, kakek dan neneknya memberikan uang masing-masing sebesar US$100 atau sekitar Rp1,5 juta sebagai hadiah ulang tahun.

Setelah diberikan uang, ia pun memutuskan untuk menggunakan uang itu sebagai sarana untuk menggapai impiannya, yaitu memulai perusahaan pakaian dengan membeli mesin jahit.

Tidak hanya membeli mesin jahit, Mycoskie juga memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mulai mendesain. Pada 2021, sifatnya untuk berani memulai tidak sia-sia. Perusahaannya sukses menghasilkan penjualan sebesar US$ 110 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun.


3. Tidak takut gagal

Ibu Dhani Jones, pendiri Qey Capital mengatakan kepada Bisnow bahwa sebagai pengusaha, anaknya selalu berani mengambil risiko dengan mempertaruhkan segala hal demi mencapai impiannya.

"Banyak orang takut melepaskan apa yang telah mereka capai," kata ibu Dhani Jones kepada Bisnow.

"Tetapi jika orang tua mereka menanamkan kepercayaan diri yang cukup pada mereka, mereka dapat menjalani hidup tanpa rasa takut."

4. Memiliki Minat Tinggi

Anak-anak yang memiliki minat tinggi untuk mengeksplorasi banyak hal juga bisa menjadi pertanda anak yang akan sukses. Maka dari itu, Bisnow mengimbau para orang tua untuk memercayai anak ketika mereka ingin membuat pilihannya sendiri.

Dengan demikian, anak akan belajar untuk percaya pada kemampuannya sendiri sehingga mereka bisa belajar untuk jadi sosok yang sukses.

Baca:Awas! Orang Tua Bermental Miskin Hambat Kesuksesan Anak
Salah satu contoh anak sukses yang memiliki minat dan hasrat tinggi adalah Robert Stephens.

Ketika masih kanak-kanak, Stephens suka memperbaiki banyak hal. Pada saat itu, orang tuanya secara konsisten mendukung hasrat dan pilihan Stephens. Kini, Stephens sudah memiliki perusahaan reparasi senilai US$ 3 juta atau sekitar Rp 45,4 miliar (asumsi kurs Rp 15.153/US$) di usia 24 tahun.

5. Memiliki Rasa Penasaran Tinggi

Tania Yuki, pendiri sekaligus CEO Shareablee mengungkapkan bahwa ketika dia berusia empat tahun, sang ayah selalu membiarkan dirinya mengembangkan keberanian dan keinginan mencoba hal baru. Sebagai contoh, Tania menceritakan kisah tentang dirinya yang menyentuh hampir semua barang di toko suvenir mewah meskipun ada perintah larangan menyentuh.

Saat itu, Tania sempat merasa berada dalam masalah ketika seorang petugas mengambil sesuatu dari tangannya. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama usai ayahnya berkata, "Dia (Tania) hanya ingin tahu. Jika dia merusak sesuatu, aku akan membayarnya,".

"Sifat ingin tahu semacam ini adalah ciri umum orang yang terus menciptakan jalan hidup mereka sendiri," ujar Bisnow.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ayah-Bunda, Hindari 5 Kalimat Ini Kalau Mau Anak Sukses

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular