Alasan Banyak Artis K-Pop Jadi Ambassador Merek Mewah Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Sederet nama artis K-pop saat ini banyak dilirik oleh brand merek mewah kelas dunia untuk menjadi brand ambassador mereka. Sebut saja Jennie BLACKPINK yang menjadi global ambassador untuk Chanel, V BTS untuk Celine dan Cartier, serta Hanni NewJeans untuk Gucci.
Ini tentu sebuah fenomena baru di industri musik K-pop. Fenomena ini secara tidak langsung juga menunjukkan betapa besar pengaruh tokoh industri hiburan Korea dalam menggerakkan selera fashion untuk masyarakat dunia secara luas.
Tidak tanggung-tanggung bayaran mereka juga fantastis. Misal, merek perhiasan Prancis Cartier bahkan rela menggandakan nilai kontrak Dior hanya untuk merebut Jisoo BLACKPINK.
Diketahui, partisipasi Jisoo BLACKPINK di setiap event sebagai brand ambassador sukses meningkatkan angka penjualan hingga 8 kali lipat selama beberapa tahun terakhir, seperti yang dilansir dari WWD.
Dua alasan di balik fenomena idol K-pop jadi brand ambassador
Ada dua alasan utama mengapa rumah mode mewah berusaha keras untuk menggaet idola K-Pop terkenal sebagai global ambassador mereka.
Alasan pertama adalah budaya influencer. Sebagai artis kelas dunia, para idol K-Pop membawa pengakuan yang lebih luas ke brand dan membawa demografi pelanggan baru.
Grup pendatang baru HYBE, NewJeans, adalah contoh sempurna untuk hal ini. Grup yang terdiri dari 5 members ini memengaruhi generasi muda untuk memakai merek-merek mewah. Penampilan idola K-Pop dalam balutan fesyen mewah memudahkan banyak orang untuk mengetahui merek-merek tersebut.
Alasan kedua adalah loyalitas penggemar yang kuat, khususnya penggemar Korea.
Orang Korea adalah konsumen merek mewah nomor satu di dunia. Penasihat real estate Nick Bradstreet, yang membantu memperluas merek mewah seperti Chanel dan Louis Vuitton, mengungkapkan bahwa Korea membuat langkah signifikan dalam industri brand mewah, melampaui Jepang dan China untuk menjadi pasar terpenting di Asia.
Korea bahkan telah menjadi barometer vital apakah merek mewah akan berhasil atau tidak di pasar Asia. Mereka adalah salah satu pusat merek mewah terbesar.
Total pengeluaran untuk barang mewah di Korea Selatan selalu tumbuh dari tahun ke tahun sekitar 24%. Melansir CNBC International, Analis Morgan Stanley menilai permintaan barang mewah di kalangan pembeli Korea Selatan didorong oleh peningkatan daya beli serta keinginan untuk menunjukkan status sosial.
"Korea Selatan adalah pembelanja terbesar di dunia untuk barang-barang mewah pribadi per kapita, baik itu tas Prada Italia dari kulit sapi atau mantel Burberry Inggris kotak-kotak yang klasik," ungkap Stanley.
Meski idola K-Pop terbukti meningkatkan penjualan merek mewah dengan basis penggemar mereka, Korea sebagai pembelanja utama juga memainkan peran besar dalam mewujudkannya. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan bahwa di masa mendatang nanti Korea Selatan membawa pengaruh lebih besar di dunia bisnis mode karena saling memberikan keuntungan dan kepuasan di balik kerjasama brand fashion global.
(hsy/hsy)