7 Bahaya Menahan Bersin, Termasuk Bikin Tulang Rusuk Patah

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
22 August 2023 11:15
Ilustrasi bersin. (Dok. Pixabay)
Foto: Ilustrasi bersin. (Dok. Pixabay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bersin membantu kita terhindari dari sakit atau terluka karena berbagai hal yang mungkin masuk ke hidung. Para ilmuwan mengatakan bersin membantu memulihkan pengaturan di hidung Anda menjadi normal.

Adakalanya, demi menjaga kenyamanan orang di sekitar, kita menahan bersin. Namun penelitian menunjukkan bahwa menahan bersin bisa berbahaya bagi kesehatan dan terkadang menyebabkan komplikasi serius.

Berikut adalah sejumlah bahaya menahan bersin seperti dilaporkan Healthline.

Bahaya menahan bersin

Bersin adalah aktivitas yang kuat karena dapat mengeluarkan tetesan lendir dari hidung Anda dengan kecepatan hingga 100 mil atau sekitar 160 km per jam.

Mengapa bersin begitu kuat? Saat Anda bersin, tubuh menghasilkan tekanan pada sistem pernapasan, termasuk sinus, rongga hidung, dan tenggorokan ke paru-paru Anda.

Dalam sebuah studi tahun 2016, para ilmuwan mengukur tingkat tekanan sebesar 1 pound-force per square inch (1 psi) di tenggorokan seorang wanita yang sedang bersin. Ketika seseorang menghembuskan napas dengan keras saat melakukan aktivitas berat, ia memiliki tekanan tenggorokan yang jauh lebih kecil, hanya sekitar 0,03 psi.

Menahan bersin akan meningkatkan tekanan di dalam sistem pernapasan hingga 5 hingga 24 kali lebih tinggi daripada tekanan yang disebabkan oleh bersin itu sendiri. Para ahli mengatakan, menahan tekanan tambahan di dalam tubuh Anda dapat menyebabkan potensi cedera, yang bisa berakibat serius.

Potensi cedera akibat menahan bersin:

1. Gendang telinga pecah

Saat menahan tekanan tinggi yang terbentuk di sistem pernapasan sebelum bersin, Anda mengirimkan udara ke telinga. Udara bertekanan ini mengalir ke sebuah tabung di masing-masing telinga yang menghubungkan ke telinga tengah dan gendang telinga, yang disebut saluran eustachius.

Para ahli mengatakan tekanan tersebut mungkin saja menyebabkan gendang telinga (atau bahkan kedua gendang telinga) pecah dan menyebabkan hilangnya pendengaran. Kebanyakan gendang telinga yang pecah sembuh tanpa pengobatan dalam beberapa minggu, meskipun dalam beberapa kasus diperlukan pembedahan.

2. Infeksi telinga tengah

Bersin membantu membersihkan hidung, termasuk bakteri. Secara hipotesis, pengalihan udara kembali ke telinga dari saluran hidung dapat membawa bakteri atau lendir yang terinfeksi ke telinga tengah, sehingga menyebabkan infeksi.

Infeksi ini seringkali sangat menyakitkan. Kadang-kadang infeksi telinga tengah dapat sembuh tanpa pengobatan, namun pada kasus lain diperlukan antibiotik.

3. Rusaknya pembuluh darah di mata, hidung, atau gendang telinga

Para ahli mengatakan, meski jarang terjadi, pembuluh darah di mata, hidung, atau gendang telinga mungkin rusak saat menahan bersin. Meningkatnya tekanan akibat tertahannya bersin dapat menyebabkan pembuluh darah di saluran hidung terjepit dan pecah.

Cedera seperti itu biasanya menyebabkan kerusakan dangkal pada penampilan Anda, seperti kemerahan pada mata atau hidung.

4. Cedera diafragma

Diafragma adalah bagian otot dada di atas perut Anda. Meskipun cedera ini jarang terjadi, dokter telah mengamati kasus udara bertekanan terperangkap di diafragma, sehingga membuat paru-paru menjadi rusak pada orang yang mencoba menahan bersin.

Ini adalah cedera yang mengancam jiwa yang memerlukan rawat inap segera. Dalam kasus yang lebih umum, Anda mungkin merasakan nyeri di dada setelah menahan bersin karena tekanan udara ekstra.

5. Cedera otak

Menurut para ahli, tekanan akibat menahan bersin berpotensi menyebabkan pecahnya aneurisma otak. Ini adalah cedera yang mengancam jiwa yang dapat menyebabkan pendarahan di tengkorak di sekitar otak.

6. Kerusakan tenggorokan

Dokter menemukan setidaknya satu kasus seseorang yang memecahkan bagian belakang tenggorokannya karena menahan bersin. Pria berusia 34 tahun yang mengalami cedera ini dilaporkan mengalami rasa sakit yang luar biasa, dan dia hampir tidak dapat berbicara atau menelan.

Ia mengaku merasakan sensasi letupan di lehernya yang mulai membengkak, setelah ia berusaha menahan bersin dengan menutup mulut dan mencubit hidung secara bersamaan. Ini adalah cedera serius yang membutuhkan perhatian medis segera.

7. Tulang rusuk yang patah

Seringkali orang dewasa yang lebih tua mengalami patah tulang rusuk akibat bersin. Tetapi menahan bersin juga dapat menyebabkan tulang rusuk patah, karena menyebabkan udara bertekanan tinggi dipaksa masuk ke paru-paru Anda dengan banyak tenaga.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Fakta Lonjakan Covid-19 di Singapura, Warga RI Wajib Waspada

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular