
Penampakan Kafe Kucing Pertama di Jalur Gaza Palestina
"MEOW Cat Cafe" me jadi kafe kucing pertama yang berlokasi di Jalur Gaza. Pengunjung dikenakan tarif US$1,30 per setengah jam.

Terinspirasi dari kecintaannya pada hewan berbulu, Naeema Mea'bed membuka "MEOW Cat Cafe" yang berlokasi di Jalur Gaza. (REUTERS/Mohammed Salem)

Ia berharap dengan adanya "MEOW Cat Cafe" dapat membawa kegembiraan bagi pecinta kucing, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pemeliharaan hewan peliharaan, yang telah menjadi semakin populer di wilayah tersebut. (REUTERS/Mohammed Salem)

Kafe ini menjadi yang pertama dengan sepenuhnya bertemakan kucing. Bagi pengunjung yang ingin mampir akan dikenakan dengan biaya $1,30 per setengah jam. Kafe ini menjadi rumah bagi kucing Persia, kucing angora Turki, dan kucing hibrida. (REUTERS/Mohammed Salem)

"Idenya datang dari kecintaan saya pada kucing sejak kecil dan saya ingin menularkannya kepada orang-orang," kata Mea'bed kepada Reuters. (REUTERS/Mohammed Salem)

"Banyak orang menyukai kucing tetapi mereka tidak tahu di mana memeliharanya atau bermain dengannya, jadi saya membuat tempat ini untuk mereka, di mana mereka bisa datang, bahagia dan menghilangkan stres mereka, meski hanya lima menit lalu pergi. dengan senang hati," katanya. (REUTERS/Mohammed Salem)

Bagi Hala Abu Maghaseeb, 14 tahun, yang sejauh ini belum meyakinkan orang tuanya untuk membelikan kucing peliharaannya, kafe itu adalah kejutan yang menyenangkan dan menyenangkan selama liburan sekolah musim panasnya. (REUTERS/Mohammed Salem)

Kucing adalah anti-depresan alami. "Ini proyek yang bagus, saya datang untuk melepaskan stres. Saya suka kucing," katanya. (REUTERS/Mohammed Salem)