
Kisah Pria Terjorok di Dunia yang Tak Mandi Selama 60 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Pria asal Iran, Amou Haji menyita perhatian para warganet. Bagaimana tidak, pria tersebut dijuluki pria terkotor di dunia karena tidak pernah mandi selama lebih dari setengah abad.
Sayangnya, Amou Haji meninggal dunia tak lama setelah mandi pada Minggu (23/10/2022), menurut laporan media lokal Irna News Agency. Ia meninggal dalam usia 94 tahun di desa Dejgah, provinsi selatan Fars.
Selama hidupnya, sudah lebih dari 60 tahun ia memilih untuk tidak mandi dengan air dan sabun. Penduduk desa menyebut Amou Haji mengalami masalah emosional saat masa mudanya. Sejak itu, dia menolak untuk mandi.
![]() |
Namun, suatu hari pada 2022 Amou Haji menyerah dan mau dimandikan oleh masyarakat sekitar karena tidak sanggup menghadapi tekanan yang diberikan kepadanya. Namun, menurut kantor berita IRNA Iran, tak lama setelah dimandikan, Amou Haji mengalami sakit dan meninggal dunia.
Sebelumnya, pada 2014 Tehran Times sempat melakukan wawancara dengan sosok yang diketahui tidak memiliki keluarga itu. Dia mengaku bahwa dia tinggal di antara lubang tanah dan gubuk batu bata yang dibangun oleh tetangganya di Desa Dejgah.
Menurut laporan media lokal, bertahun-tahun tidak mandi telah membuat kulit Amou Haji tertutup debu arang dan nanah.
Berkaitan dengan kehidupannya sehari-hari, pada tahun 2014, Tehran Times melaporkan bahwa Amou Haji akan memakan bangkai hewan yang ia temukan di jalan serta menghisap pipa berisi kotoran hewan. Amou Haji meyakini bahwa kebersihan akan membuatnya sakit.
Sebuah foto menunjukkan dia merokok beberapa batang sekaligus.
![]() (Photo by -/AFP via Getty Images) |
IRNA Iran juga mengungkapkan, Amou Haji mengaku sedih bila masyarakat sekitar menawarkan diri untuk memandikannya atau sekadar memberikan air bersih untuk diminum. Tidak dijelaskan secara perinci alasan perasaannya itu.
Setelah kematian Amou Haji, gelar 'manusia terkotor di dunia' kemungkinan berpindah ke tangan seorang pria India yang juga tidak mandi selama hidupnya.
Pada tahun 2009, Hindustan Times melaporkan bahwa Kailash Singh, dari sebuah desa di luar kota suci Varanasi, tidak mandi selama lebih dari 30 tahun dalam upaya membantu mengakhiri "semua masalah yang dihadapi bangsa".
Dia menolak air demi demi ritual "pemandian api."
"Setiap malam saat penduduk desa berkumpul, Dia... menyalakan api unggun, menghisap mariyuana dan berdiri dengan kaki berdoa kepada Dewa Siwa," tulis surat kabar itu.
Singh juga mengatakan: "Ini seperti menggunakan air untuk mandi. Mandi api membantu membunuh semua kuman dan infeksi di dalam tubuh."
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]