ARMY Geram BTS Diminta Tampil di Jambore Pramuka Dunia 2023

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
09 August 2023 17:35
Anggota band K-pop Korea Selatan BTS, V, SUGA, JIN, Jung Kook, RM, Jimin, dan j-hope dari kiri ke kanan, berpose. (AP/Lee Jin-man)
Foto: Anggota band K-pop Korea Selatan, BTS (AP/Lee Jin-man)

Jakarta, CNBC Indonesia - Para penggemar grup K-pop BTS (ARMY) meluapkan kekesalan kepada anggota parlemen Korea Selatan. Mereka geram lantaran idolanya diminta untuk tampil di konser K-pop Super Live di Jambore Pramuka Dunia di Korea meski sedang hiatus.

Hal ini bermula ketika seorang anggota parlemen Korea Selatan, Sung Il Jong, meminta bantuan agar Kementerian Pertahanan Nasional mengirim dua anggota BTS yang sedang bertugas di militer untuk tampil di konser Jambore Pramuka Dunia, Jumat (4/8).

Jambore Pramuka Dunia yang digelar di Korea Selatan itu beberapa kali menjadi headline pemberitaan karena sejumlah isu, salah satunya mengenai banyak korban yang berjatuhan akibat cuaca panas ekstrem.

Para peserta Jambore Pramuka Dunia naik bus untuk meninggalkan lokasi perkemahan pramuka di Buan, Korea Selatan, Selasa, 8 Agustus 2023. Bus-bus mulai memindahkan ribuan Pramuka global dari perkemahan mereka di pantai Korea Selatan ke tempat-tempat pedalaman Selasa menjelang badai tropis yang diperkirakan akan membawa hujan lebat dan angin kencang ke semenanjung dalam beberapa hari. (Na Bo-bae/Yonhap via AP)Foto: Para peserta Jambore Pramuka Dunia naik bus untuk meninggalkan lokasi perkemahan pramuka di Buan, Korea Selatan, Selasa, 8 Agustus 2023. (AP/Na Bo-bae)

"Jambore Pramuka Dunia yang diadakan di Saemangeum, Provinsi Jeolla Utara merupakan acara yang merusak wibawa bangsa kita karena kurangnya persiapan dan manajemen yang buruk," tulis Sung dalam postingan Facebook.

"Saya mendesak Kementerian Pertahanan Nasional untuk mengizinkan semua anggota BTS yang bertugas di militer untuk tampil di konser K-pop jambore pada tanggal 11 untuk mengembalikan martabat negara kita," paparnya.

Seperti diketahui, sejumlah member seperti Jin dan J-Hope tengah menjalani wajib militer (wamil) yang berlangsung selama 18 bulan.

Jin BTS (Tangkapan Layar Weverse)Foto: Jin BTS (Tangkapan Layar Weverse)

Beberapa penggemar BTS telah mengungkapkan kemarahan mereka atas unggahan Sung di Facebook, dengan mengatakan bahwa permintaan tersebut adalah contoh dari penyalahgunaan otoritas pemerintah dan kemunduran demokrasi.

Hal ini sontak membuat para ARMY turut berkomentar di media sosial.

"BTS hanyalah grup K-pop yang terkait dengan Korea dan bukan milik pemerintah," tulis warganet.

"Mengapa BTS harus menutupi kekacauan yang kamu buat?," tulis warganet lainnya.

Perwakilan Kim Gi-hyeon, pemimpin Partai Kekuatan Rakyat, mengatakan bahwa masalah yang diangkat oleh Sung belum dibahas dengan seluruh partai. 

Sementara itu, grup K-pop besar lainnya, seperti NewJeans dan NCT Dream, dijadwalkan tampil dalam konser K-pop di Jambore.

"Artis K-pop bukanlah pekerja publik yang memiliki kewajiban untuk memulihkan martabat dan prestise Korea. Pemerintah harus berhenti menyalahgunakan kekuasaannya dalam industri ini," papar warganet.

Konser "K-pop Super Live" dijadwalkan akan diadakan di Stadion Piala Dunia Seoul di Mapo-gu, Seoul barat pada hari Jumat pukul 7 malam. Awalnya dijadwalkan diadakan di Saemangeum, tetapi tempat tersebut dipindahkan karena prakiraan badai topan.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sering Dapat Ancaman, BTS Disebut Punya 200 Bodyguard!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular