Mengenal Body Checking yang Dilakukan Miss Universe Indonesia

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
Selasa, 08/08/2023 15:40 WIB
Foto: Fabienne Nicole Groeneveld resmi menyandang gelar Miss Universe Indonesia 2023. Fabienne merupakan kontestan yang mewakili DKI Jakarta. (Dok. Detikcom/Pradita Utama)

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu finalis Miss Universe Indonesia 2023, N, resmi melaporkan pihak penyelenggara, PT Capella Swastika Karya, atas pelecehan seksual melalui pemeriksaan tubuh dalam kondisi bugil atau body checking, Senin (7/8/2023).

Melansir dari CNN Indonesia, laporan tersebut telah terdaftar dengan Nomor LP/B/4598/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA. Menurut Kuasa Hukum N, Melissa Anggraini, pelecehan itu terjadi saat N dan Miss Universe lainnya diminta pemeriksaan tubuh (body checking) dan difoto meski tak ada dalam susunan acara.

"Tiba-tiba dihadapkan seolah-olah ditodong harus melakukan body checking dan cukup membuat klien kami ini terpukul merasa martabatnya dihinakan," ujar Melissa di Polda Metro Jaya, dikutip Selasa (8/8/2023).


Sementara, mengutip dari detiknews, Melissa mengungkapkan bahwa body checking dilakukan di tempat yang cukup terbuka, yakni ballroom yang hanya tertutup banner dan gantungan baju. Selain itu, proses body checking juga disaksikan oleh lawan jenis.


Lantas, apa itu body checking?

Melansir dari Medical News Today, body checking atau pemeriksaan tubuh adalah tindakan yang digunakan oleh seseorang untuk memperoleh informasi tentang bentuk tubuh, ukuran, atau berat badan.

Pemeriksaan tubuh dapat bervariasi, yakni dari ringan hingga sangat mengganggu yang dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Para ahli mengatakan bahwa pemeriksaan tubuh dapat berkaitan erat dengan gangguan makan atau kondisi kesehatan mental lainnya.

Berdasarkan ulasan yang dipublikasikan PubMed Central, pemeriksaan tubuh muncul sebagai perhatian berlebihan terhadap bentuk, berat badan, dan ukuran tubuh. Selain itu, orang yang melakukan pemeriksaan tubuh umumnya merasa khawatir tentang kulit, rambut, atau fitur wajah mereka.

Berikut perilaku memeriksa tubuh yang umumnya dilakukan oleh orang dengan kekhawatiran berlebih terhadap tubuh.


1. Sering menimbang berat badan

2. Meraba tulang-tulang

3. Memencet daging

4. Bercermin

5. Mengukur ukuran beberapa bagian tubuh

6. Menanyakan pendapat orang lain tentang penampilan


Dalam sebuah ulasan sistematis dan meta-analisis pada 2018, para peneliti menemukan bahwa orang dengan gangguan makan lebih sering melakukan pemeriksaan tubuh daripada orang yang tidak memiliki gangguan makan.

Selain itu, seseorang juga melakukan pemeriksaan tubuh untuk menghindari hasil yang mereka takuti atau untuk mengurangi stres jangka pendek. Namun, para penulis studi mencatat bahwa pemeriksaan tubuh dapat memperburuk perasaan negatif jangka panjang dan citra tubuh.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Produk China Dominan, Brand Lokal Berharap Insentif Digital