Heboh Jambore Dunia di Tengah Panas Mendidih, 3 Negara Mundur

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
06 August 2023 18:00
Seorang peserta Jambore Pramuka Dunia berjalan melewati sampah dan barang-barang untuk didaur ulang di lokasi perkemahan pramuka di Buan, Korea Selatan, Jumat, 4 Agustus 2023. Lebih dari 100 orang dirawat karena penyakit yang berhubungan dengan panas di Jambore Pramuka Dunia diadakan di Korea Selatan, yang mengalami salah satu musim panas terpanas dalam beberapa tahun. (Choe Young-soo/Yonhap via AP)
Foto: Seorang peserta Jambore Pramuka Dunia berjalan melewati sampah dan barang-barang untuk didaur ulang di lokasi perkemahan pramuka di Buan, Korea Selatan, Jumat, 4 Agustus 2023. (AP/Choe Young-soo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jambore Pramuka Dunia Korea Selatan menuai banyak kecaman. Kegiatan yang diadakan pada cuaca ekstrem atau panas mendidih ini dilaporkan banyak menelan korban hingga jatuh sakit.

Melansir Independent.co.uk, suhu ekstrem itu sebelumnya telah mendorong tiga kontingen nasional mundur. Meski begitu, penyelenggara Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan memutuskan untuk melanjutkan acara tersebut.

Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee Sang-min mengatakan penyelenggara jambore khawatir atas insiden terkait keselamatan jika acara itu diadakan pada Minggu malam. Suhu di lokasi jambore konsisten di atas 33 derajat Celcius.

Sehari sebelumnya, pelaksanaan Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan mendapat tekanan beberapa pihak agar dibatalkan pada hari Sabtu. Hal ini buntut kelompok-kelompok dari Amerika Serikat dan Inggris memutuskan untuk pulang seminggu lebih cepat dari jadwal karena panas yang parah dan kondisi cuaca buruk.

Suhu telah naik hingga 34 derajat Celcius di Saemangeum, yang terletak di dekat kota Buan di garis pantai barat Korea Selatan. Di sinilah 39.000 peserta, terutama pramuka berusia 14 hingga 18 tahun, telah berkemah sejak Jumat.

Selama dua minggu, acara lapangan atau outdoor telah dimulai pada hari Selasa ketika pihak berwenang mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi untuk suhu ekstrem untuk pertama kalinya dalam empat tahun.

Setidaknya 400 orang dirawat karena penyakit yang berhubungan dengan panas pada pertemuan itu. Lebih dari 43.000 pramuka muda dari 158 negara berpartisipasi dalam Jambore Pramuka Dunia yang diadakan di tanah yang direklamasi dari laut di barat daya kota Buan.

Selama upacara pembukaan pada hari Rabu, setidaknya 108 orang menderita penyakit yang berhubungan dengan panas dan kelelahan serta dibawa ke rumah sakit, kata pihak berwenang. Upacara tersebut dihadiri oleh presiden Yoon Suk Yeol bersama dengan kepala pramuka, Bear Grylls. Suhu di sana mencapai 35C pada hari Rabu.

Pada hari Kamis jumlah orang yang jatuh sakit karena suhu ekstrim telah meningkat menjadi setidaknya 400 orang.

"Sebagian besar dari mereka mengalami gejala ringan, seperti sakit kepala, pusing dan mual dan semua kembali ke tempat perkemahan mereka," kata seorang pejabat Dinas Kebakaran Jeonbuk.

Kontingen Inggris, Amerika, dan Singapura berangkat dari Saemangeum dan memilih untuk pindah ke lokasi alternatif di seluruh negeri, termasuk hotel di ibu kota Seoul.

Sementara itu, selama pengarahan media, Mr Lee mengumumkan bahwa dua lokasi alternatif saat ini sedang dipertimbangkan untuk konser K-pop, yang telah dijadwalkan ulang untuk dilakukan menjelang penutupan pertemuan pramuka, yang dijadwalkan pada 12 Agustus.

Area teduh yang tidak memadai, persediaan air yang minim, makanan dan fasilitas sanitasi yang tidak memadai, mendorong masyarakat umum, orang tua, dan Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia untuk bersama-sama menyarankan pada hari Sabtu bahwa acara tersebut harus diselesaikan lebih cepat dari jadwal.

Namun, baik penyelenggara jambore maupun pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa setelah berkonsultasi dengan kontingen pramuka yang berpartisipasi, mereka secara kolektif memutuskan untuk melanjutkan jambore sesuai rencana.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Universitas Populer di Korea Selatan Bagi Mahasiswa Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular