Hati-Hati Anak Kena Kanker Hati, Ini Gejala dan Penyebabnya!

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
Kamis, 27/07/2023 17:55 WIB
Foto: Ilustrasi Kanker (Photo by Ave Calvar Martinez via pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kanker hati adalah salah satu penyakit kritis yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Tidak hanya menyerang orang dewasa, kanker hati juga bisa menyerang anak-anak.

Dokter spesialis anak, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, mengatakan bahwa kanker hati bisa muncul secara tiba-tiba pada anak. Umumnya, jenis kanker hati yang paling sering menyerang anak-anak adalah hepatoblastoma dan hepatocellular carcinoma.

"Penyebab kanker hati belum dapat diketahui secara pasti, tapi hepatoblastoma sumbernya dari hepatoblast, yaitu sel-sel awal dari pembentukan sel hati, bertumbuh lebih cepat dari biasanya," papar Prof. Hanifah, dikutip dari akun YouTube resmi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kamis (27/7/2023).


"Akibatnya, terjadi pertumbuhan seperti sel kanker. Itu bertumbuh dengan cepat sehingga menyebabkan hati bertumbuh tiba-tiba membesar, sementara hepatocellular carcinoma bisa berhubungan karena adanya infeksi Hepatitis B atau Hepatitis C sebelumnya," imbuh Prof. Hanifah.

Prof. Hanifah mengatakan, ada sebagian besar kasus kanker hati pada anak yang dipicu oleh kelainan genetik tertentu. Meskipun belum diketahui secara pasti keterkaitannya, hal tersebut bisa meningkatkan risiko kanker hati.

Namun, orang tua tidak perlu terlalu khawatir. Sebab, Prof. Hanifah mengatakan bahwa kanker hati pada anak dapat dicegah melalui pemberian vaksin Hepatitis B.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anjuran pemberian vaksin Hepatitis B adalah 24 jam setelah kelahiran anak untuk dosis pertama, usia anak dua bulan untuk dosis kedua, dan dosis ketiga saat anak berusia tiga bulan.

"Kanker hati pada anak untuk yang sel hati karena dari hepatosit berkembang menjadi hepatoseluler karsinoma bisa dicegah, misalnya dengan pemberian vaksinasi Hepatitis B," ungkap Prof. Hanifah.

"Vaksinasi ini menyebabkan anak terhindar dari penyakit Hepatitis B yang ujung-ujungnya bisa menyebabkan kanker hati. Namun, kanker hati jenis hepatoblastoma ini belum ada bagaimana cara mencegahnya," lanjutnya.

Maka dari itu, Prof. Hanifah meminta orang tua untuk segera membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat bila menemui gejala-gejala identik kanker hati pada anak, yakni.

  • Perut membesar atau ada benjolan di sekitar perut
  • Anak mengeluh sakit di perut sebelah kanan atas
  • Mual
  • Muntah

"Melalui keadaaan itu, kita mendapat petunjuk bahwa mungkin ini mengarah ke kanker hati. Walaupun tidak langsung, dokter harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti USG, CT Scan, sampai biopsi jaringan hati," papar Prof. Hanifah.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Produk China Dominan, Brand Lokal Berharap Insentif Digital