Ini Kisah Anak Jackie Chan Hidup Menggelandang di Kanada

Jakarta, CNBC Indonesia - Putri kandung superstar Hong Kong, Jackie Chan, yakni Etta Ng Chok-lam, ditemukan hidup tidak sejahtera di Toronto, Kanada.

Melansir dari South China Morning Post, Etta terlihat sedang mengantre makanan gratis di Toronto, Kanada, pada 9 Oktober 2022 lalu. Perempuan berusia 23 tahun itu terlihat menggunakan jaket biru dan celana panjang, seperti tunawisma.

Berbeda dari kehidupan anaknya, Jackie Chan dikonfirmasi mendapat proyek bernilai jutaan dolar untuk film adaptasi live-action Disney. Namun, Jackie Chan yang memiliki kekayaan bersih US$400 juta atau sekitar Rp6 triliun (asumsi kurs Rp15.161/US$) tidak berbuat banyak untuk membantu kehidupan putrinya.

Baca: Jackie Chan Punya Anak yang Hidupnya Melarat, Ini Sosoknya

Etta adalah anak dari hubungan Jackie Chan dengan Elaine Ng Yi-lei. Jackie Chan mengakui bahwa ia memiliki anak dari hubungannya dengan Miss Asia 1990 itu.

Namun, Jackie Chan memutuskan hubungan gelapnya dengan Elaine. Setelah itu, ia meminta maaf sebesar-besarnya kepada istri sahnya, Joan Lin, dan putranya, Jaycee Chan. Ia menyampaikan penyesalan tersebut dalam memoarnya bertajuk Never Grow Up. Hal ini pun membuat Etta tak pernah bertemu atau dinafkahi oleh Jackie Chan.

Menurut berbagai sumber, Jackie Chan memutuskan kontak dengan Elaine ketika ia mengetahui kehamilan Elaine. Akibat hal tersebut, Etta tidak memiliki nama belakang ayah kandungnya.

Jackie Chan dilaporkan tidak pernah menawarkan Elaine untuk membantu membesarkan putri mereka. Pada 2015, Etta sempat menyatakan bahwa ia tidak ingin bertemu ayahnya. Etta juga mengatakan tidak begitu mengenal baik sosok Jackie Chan.

Baca: Anak Jackie Chan Hidup Menggelandang di Kanada, Ini Kisahnya

"Saya tidak marah dengan ayah saya, dan tidak pernah ingin bertemu dengannya," kata Etta.

Etta, yang mengaku sebagai lesbian pada 2017, menikah dengan influencer asal Kanada, Andi Autumn, pada November tahun 2018.

Sebelum pernikahan, Etta dan Autumn memposting video mengejutkan di YouTube. Dalam video tersebut, Etta dan Autumn mengklaim bahwa mereka adalah gelandangan tak punya rumah dan tidur di bawah kolong karena orang tua yang homofobia.

"Saya bahkan tidak mengerti apa yang sedang terjadi karena kami telah pergi ke polisi, kami telah pergi ke rumah sakit, bank makanan, tempat penampungan komunitas LGBTQ+, dan semuanya tidak peduli," kata Etta dalam video yang sekarang telah dihapus.

Menanggapi hal tersebut, Elaine mengatakan bahwa Etta memiliki masalah emosional. Etta disebut sudah pernah ke dokter pada 2021 lalu, tetapi berhenti terapi sejak dia meninggalkan Hong Kong.

Kini, Etta dan Autumn sedang berjuang secara finansial. Pada Desember 2018, Cinema Online melaporkan bahwa pasangan itu diusir dari sebuah asrama Mong Kok karena gagal membayar sewa yang berkisar US$250 atau sekitar Rp3,79 juta.

Sejak saat itu, Etta pindah kembali ke Kanada danmenurut Malay Mail, ia bekerja di sebuah restoran di Chinatown.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jackie Chan Punya Anak yang Hidupnya Melarat, Ini Sosoknya