
6 Tips Ampuh Bikin CV Keren, Biar Dilirik Perusahaan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Curriculum Vitae (CV) atau resume adalah hal krusial yang harus dipersiapkan secara matang sebelum melamar pekerjaan. Namun, masih tidak sedikit orang yang belum memahami bagaimana cara membuat CV agar dilirik perusahaan tujuan.
Melansir dari CNBC Make It, pakar karier, Peter Yang, mengatakan bahwa ada beberapa perubahan teknik penulisan dan isi CV yang harus diperhatikan para job seeker. Perubahan tersebut diperlukan karena pelamar harus menyesuaikan kebutuhan terbaru yang dicari perusahaan.
Diketahui, pandemi Covid-19 membuat budaya kerja mulai berubah. Berkat Covid-19, hampir seluruh perusahaan mulai mengandalkan teknologi demi menunjang kebutuhan. Lantas, apa saja perubahan tersebut dan bagaimana cara menyusun CV yang tepat?
1. Mencantumkan Kemampuan Telekomunikasi
Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar perusahaan mulai menerapkan sistem bekerja jarak jauh meskipun aturan pembatasan tatap muka sudah ditiadakan. Maka dari itu, keterampilan telekomunikasi pegawai menjadi salah satu skill yang menjadi fokus utama perusahaan.
Peter mengatakan, calon kandidat harus menggunakan kata kunci platform tertentu ketika menuliskan kemampuan telekomunikasi, yakni menyebutkan kemampuan mengoperasikan aplikasi konferensi video, seperti Zoom dan Google Meet.
Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh ResumeGo terhadap 277 rekruter, 43 persen menyebutkan bahwa Zoom adalah perangkat lunak konferensi video yang paling disukai.
Sebagai informasi, Zoom, Google Meet, Slack, hingga Microsoft Teams adalah beberapa perangkat lunak yang umumnya digunakan oleh perusahaan dan pelamar kerja dapat mencantumkan keterampilan menggunakan platform tersebut dalam resume.
2. Menonjolkan Kemampuan Beradaptasi dengan Perubahan
Pandemi Covid-19 mendorong perubahan yang sangat cepat pada hampir seluruh aspek bisnis. Oleh karena itu, sebagian besar perusahaan saat ini mencari kandidat yang dapat menyesuaikan diri dengan kebijakan baru, norma tempat kerja, dan ekspektasi pekerjaan yang cepat berubah.
Maka dari itu, ceritakan secara singkat pengalaman yang menunjukkan kemampuan beradaptasi dengan perubahan cepat. Berikut contoh yang dapat dituliskan.
* Memimpin tim pemasaran yang jumlah anggotanya dipangkas dari 20 menjadi 11 orang dan mampu meningkatkan angka penjualan produk sebesar 25 persen bagi perusahaan,"
* "Meningkatkan engagement media sosial perusahaan hingga 40 persen,"
* "Mampu mengoperasikan platform daring yang menunjang efektivitas bekerja jarak jauh tim, seperti RemoteHQ dan Trello,"
3. Mencantumkan Target Posisi di Judul CV
Peter menyebutkan, sebagian besar pelamar kerja jarang menambahkan judul pada resume. Namun, ternyata menuliskan judul penting untuk dilakukan.
Pasalnya, hal tersebut mampu memudahkan rekruter ketika menyeleksi resume yang masuk ke perusahaan. Kalimat yang perlu dicantumkan hanyalah target posisi pekerjaan yang dituju dengan tulisan yang dicetak tebal.
Sebagai catatan, tuliskan bagian tersebut tepat di bawah nama dan informasi singkat kontak yang dapat dihubungi perusahaan.
4. Cantumkan Tautan Profil LinkedIn
Tautan profil LinkedIn di resume telah menjadi sebuah standar dasar bagi sebagian besar perusahaan. Namun, masih banyak calon kandidat yang melewati langkah penting ini.
Melalui tautan profil LinkedIn, rekruter dapat mempelajari lebih lanjut tentang kualitas calon kandidatnya. Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan ResumeGo menunjukkan bahwa profil LinkedIn yang komprehensif mampu meningkatkan peluang seseorang hingga 71 persen untuk lanjut ke tahap wawancara proses rekrutmen.
5. Ringkasan Pengalaman Bekerja
CV adalah 'satu-satunya kesempatan' untuk meringkas riwayat kehidupan profesional, kemampuan inti, dan riwayat pengalaman dalam dunia kerja. Gunakan kesempatan ini untuk menonjolkan pilihan karier dan pencapaian yang paling mengesankan untuk menguatkan kesan pertama rekruter.
Pada bagian 'Riwayat Pengalaman' calon kandidat dapat mencantumkan ringkasan pengalaman bekerja, seperti:
* Peneliti sains selama 10 tahun bekerja untuk lebih memahami bagaimana aktivitas saraf memotivasi dan membentuk perilaku manusia. Keahlian meliputi desain proyek dan analisis data. Rekan-rekan bekerja akan menggambarkan saya sebagai individu yang memotivasi, memiliki banyak akal untuk mempertahankan sikap positif, dan proaktif saat menghadapi kesulitan.
* Seorang Sales dengan pengalaman 4 tahun bekerja. Pada perusahaan sebelumnya, telah mencapai rata-rata 140 persen target penjualan selama enam bulan berturut-turut.
* Berpengalaman sebagai Manajer Penjualan selama 7 tahun. Mampu mendorong profitabilitas melalui pertumbuhan strategis, memimpin tim, dan mengontrol kualitas. Mampu mencapai target hingga US$500.000 dalam penjualan bulanan sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 5 persen setiap tahun.
6. Jelaskan Profil Singkat Perusahaan Sebelumnya
Sebagai seorang rekruter selama hampir dua dekade, Peter mengatakan penting bagi calon kandidat untuk menyertakan deskripsi singkat tentang perusahaan lama.
Selain itu, menyebutkan skala besar perusahaan juga merupakan informasi latar belakang yang penting untuk dicantumkan. Sebab, hal itu mampu memberikan gambaran kepada rekruter tentang seberapa besar beban pekerjaan calon kandidatnya di perusahaan sebelumnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dear Job Seeker, Ini 6 Tips Bikin CV Agar Dilirik Perusahaan