Britney Spears Blak-blakan Usai Ditabok Petugas Keamanan AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Britney Spears buka suara terkait peristiwa yang menimpanya dengan salah satu anggota keamanan San Antonio Spurs, Jumat (7/7/2023). Diketahui, Spears diduga dipukul oleh anggota keamanan setelah mencoba mendekati pemain San Antonio Spurs, Victor Wembanyama, untuk foto bersama.

"Pengalaman traumatis bukan hal yang baru bagiku dan aku sudah cukup sering mengalaminya. Aku tidak siap untuk apa yang terjadi padaku semalam," tulis Spears melalui unggahan Instagram Story di akun pribadinya (@britneyspears), dikutip Jumat (7/7/2023).

Dalam unggahan yang sama, Spears menceritakan kronologi peristiwa yang menimpanya. Penyanyi lagu Gimme More itu mengaku sedang berada di hotel yang sama dengan Wembanyama. Menjelang makan malam di restoran hotel yang berbeda, Spears kembali bertemu pemain bernomor punggung 1 tersebut.

Penyanyi berusia 41 tahun itu pun menghampiri Wembanyama untuk menyapanya. Spears menepuk pundak pebasket tersebut karena suasana yang kurang kondusif. Namun, seorang penjaga langsung memukul wajahnya ketika ia menghampiri Wembanyama untuk meminta foto bersama.

"Aku memutuskan untuk menyapa dan mengucapkan selamat kepadanya (Wembanyama). Saya sadar atas pernyataan pebasket itu ketika dia mengatakan 'saya menariknya dari belakang', tapi saya hanya menepuk pundaknya," ungkap Spears.

"Petugas keamanannya langsung memukul saya di wajah tanpa melihat ke belakang tepat di depan kerumunan orang. Saya hampir terjatuh dan kacamata terjatuh," lanjutnya.

Dalam unggahan yang sama, Spears mengaku sudah terbiasa dengan kerumunan penggemar ketika ada idola di ruang publik. Namun, ia menegaskan bahwa tim keamanannya tidak pernah memukul para penggemar, seperti apa yang menimpanya.

"Cerita ini sangat memalukan untuk diungkapkan kepada dunia. Namun, saya pikir ini penting untuk diceritakan dan untuk mendorong orang-orang di mata publik untuk memberi contoh tentang memperlakukan semua orang dengan rasa hormat," tulis Spears.

Sementara itu, Wembanyama turut buka suara atas insiden tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui bahwa Spears adalah orang yang mendekatinya di restoran tersebut.

"Banyak orang yang memanggilku. Seseorang memanggilku, tapi aku tidak bisa berhenti [berjalan]," ujar Wembanyama, dikutip dari USA Today, Jumat (7/7/2023).

"Orang itu menggenggamku dari belakang. Aku tidak melihat apa yang terjadi karena aku sedang berjalan lurus, tapi orang itu menggenggamku dari belakang, bukan di bahu. Namun, aku tahu pihak keamanan mendorongnya. Aku tidak tahu seberapa keras dorongannya," lanjut pemain berusia 19 tahun tersebut.

Menurut laporan USA Today, petugas informasi publik Las Vegas Police Department (LVPD) mengatakan bahwa sekitar pukul 11 malam, petugas LVMPD merespons kejadian di sebuah properti di blok 3700 Las Vegas Boulevard terkait penyelidikan tindakan kekerasan.

LVPD mengatakan bahwa meskipun kejadian tersebut didokumentasikan dalam laporan polisi, tidak ada penangkapan atau tindakan hukum yang dilakukan. Namun, LVPD tidak mengonfirmasi apakah kejadian tersebut adalah peristiwa yang dialami Spears.

Hingga saat ini, pengacara Spears, Mathew Rosengart, belum memberikan pernyataan apapun terkait penyelidikan polisi.