Warna Mata Paling Langka di Dunia Menurut Studi

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
Rabu, 05/07/2023 12:55 WIB
Foto: Ilustrasi mata (Dok: pixabay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak lahir, manusia memiliki masing-masing ciri khas yang melekat di anggota tubuhnya, termasuk warna mata. Warna mata dipengaruhi oleh produksi melanin atau pigmen di bagian iris mata.

Melansir dari Verywell Health, OCA2 adalah gen yang paling memengaruhi berbagai kombinasi dan konsentrasi melanin pada mata. OCA2 adalah gen yang tersusun atas protein yang mendukung produksi melanin dan pigmen.

Melansir dari BBC Science Focus, hijau adalah warna mata terlangka di dunia. Menurut survei yang dipublikasikan American Academy of Ophthalmology pada 2014, hanya sembilan persen orang di dunia yang memiliki mata berwarna hijau.


Sementara itu, 18 persen lainnya memiliki warna mata hazel atau kombinasi coklat terang dengan aksen hijau dan oranye; 27 persen berwarna biru; 45 persen berwarna cokelat; dan satu persen sisanya memiliki warna selain cokelat, biru, hazel, atau hijau.

Menurut laporan serupa, kondisi mata terlangka adalah albinisme yang hanya ditemukan di 1 dari 20 ribu orang. Dalam kasus ini, iris mata albinisme berwarna bening, tetapi pembuluh darah membuat mata tampak merah muda atau merah.

Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian berjudul Iris Colour Classification Scales pada 2015 menunjukkan bahwa abu-abu adalah warna paling langka di dunia dengan angka populasi kurang dari satu persen.

Berikut daftar warna mata terlangka di dunia menurut Iris Colour Classification Scales pada 2015.

1. Abu-abu dan lainnya

Jumlah populasi di dunia: kurang dari satu persen

2. Hijau

Jumlah populasi di dunia: dua persen

3. Hazel

Jumlah populasi di dunia: sepuluh persen

4. Biru

Jumlah populasi di dunia: delapan hingga sepuluh persen

5. Cokelat

Jumlah populasi di dunia: 55 hingga 79 persen

Melansir dari A-Z Animals, warna mata abu-abu umumnya dimiliki oleh orang-orang dari Eropa utara dan timur. Sementara itu, hijau lebih banyak ditemukan di beberapa negara Eropa, seperti Islandia dan Irlandia.

Lalu, warna mata hazel sebagian besar ditemukan pada masyarakat asal Brasil, negara-negara timur tengah, dan keturunan Spanyol. Sedangkan, warna mata biru lebih banyak dimiliki orang-orang Denmark, Estonia, dan Swedia.

Orang-orang dengan mata berwarna cokelat sebagian besar berasal dari keturunan Afrika, Asia, penduduk asli Amerika, dan orang keturunan etnis Hispanik.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Produk China Dominan, Brand Lokal Berharap Insentif Digital