Benarkah Puasa Arafah Menghapus Dosa 2 Tahun? Ini Kata Ustadz
Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Adha adalah puasa Arafah.
Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijah. Waktu ini bertepatan dengan pelaksanaan ibadah wukuf di Arafah yang dilakukan oleh jamaah haji.
Meski hukumnya sunnah, umat Islam sangat dianjurkan untuk berpuasa pada hari Arafah. Sebab, ada pahala luar biasa bagi siapa saja yang berpuasa pada hari Arafah.
Pahala Puasa Arafah: Menghapus Dosa 2 Tahun
Mengutip laman resmi PP Muhammadiyah, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DI. Yogyakarta Ali Yusuf mengatakan bahwa keutamaan dari puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa selama dua tahun.
Hal ini seperti apa yang dikatakan Nabi Muhammad SAW saat mengungkapkan keutamaan puasa Arafah.
"Rasulullah SAW ditanya keutamaan Puasa Arafah, Nabi menjawab, "Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim).
Hadis lain menyebut: "Puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa dua tahun: satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya." (HR Al-Baihaqi).
Lalu, dosa seperti apa yang dijamin akan dihapus?
Ustadz Ali Yusuf menjelaskan, maksud dari dihapusnya dosa-dosa ini ialah dosa-dosa kecil. Sementara dosa-dosa besar seperti zina, meninggalkan salat, dan sebagainya mesti melalui pertaubatan yang sungguh-sungguh.
Pertaubatan akan diterima jika terdapat penyesalan, komitmen, meminta ampun, dan menambal keburukan dengan kebaikan dan amal saleh.
Niat puasa Arafah
Berikut bacaan niat puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala."
(hsy/hsy)