Portugal Lakukan Uji Coba Kerja Cuma 4 Hari dalam Seminggu

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
13 June 2023 20:10
Lisbon, Portugal
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Portugal mulai melakukan uji coba bekerja empat hari dalam seminggu. Dalam uji coba ini, pemerintah memberikan subsidi kepada perusahaan.

Melansir dari CNBC Make It, Portugal akan melakukan uji coba bekerja empat hari dalam seminggu selama enam bulan ke depan. Sebanyak 39 sektor bisnis swasta di salah satu negara Eropa itu akan berpartisipasi dan memperoleh bantuan dana dari pemerintah. Bantuan dana tersebut adalah bagian dari kerja sama dengan organisasi pencetus uji coba empat hari bekerja dalam seminggu, 4 Day Week Global.

Dilaporkan, seluruh perusahaan yang berpartisipasi telah setuju untuk mengurangi jam kerja karyawan setiap minggunya tanpa memotong gaji melalui model 100-80-100, yakni karyawan mendapatkan gaji 100 persen dengan bekerja 80 persen dari waktu normal dan tetap memberikan hasil yang sama.

Menurut laporan dari peneliti University of London dan University of Reading, sebanyak 72 persen dari angkatan kerja Portugal bekerja lebih dari 40 jam per minggu. Melalui catatan waktu tersebut, Portugal menjadi negara Organization of Economic Co-operation and Development (OECD) dengan rata-rata jam kerja terpanjang setelah Britania Raya dan Irlandia.

Sebagian besar perusahaan yang terlibat dalam uji coba ini adalah perusahaan bidang profesional, ilmiah, dan teknis. Namun, program ini juga melibatkan berbagai sektor lainnya, seperti taman kana-kanak, panti jompo, bank sel punca, pusat penelitian dan pengembangan, serta perusahaan dari sektor manufaktur, ritel,, dan nirlaba.

"Para pengusaha mengaku ingin melihat apakah waktu bekerja yang lebih singkat dapat membantu mengurangi stres dan kelelahan karyawan, serta meningkatkan retensi pekerja," tulis laporan CNBC Make It, dikutip Selasa (13/6/2023).

Sebagai informasi, 4 Day Week Global telah melakukan berbagai uji coba terkemuka di seluruh dunia. Hal ini semakin populer seiring dengan pandemi ketika bisnis dan karyawan mulai mempertanyakan pengalaman kerja modern.

Uji coba di Amerika Serikat (AS) pada 2022 lalu terbukti sangat populer. Para pekerja di AS mengaku bahwa mereka bekerja dengan baik dan tidak begitu lelah. Bahkan, banyak dari mereka yang tidak bisa kembali ke waktu kerja tradisional, yakni lima hari dalam seminggu atau tanpa kenaikan gaji yang signifikan.

Sementara itu, banyak perusahaan yang melaporkan bahwa pihaknya mengalami peningkatan pendapatan sebesar 8 persen selama periode percobaan dan peningkatan sebesar 38 persen dibandingkan periode waktu yang sama setahun sebelumnya.

Portugal adalah salah satu tujuan populer bagi kaum milenial Amerika yang ingin pindah ke luar negeri. Hal ini dipicu karena Portugal memiliki biaya hidup yang terjangkau dan cuaca yang baik.

Menurut laporan Layanan Imigrasi dan Perbatasan Portugal, jumlah orang Amerika yang tinggal di Portugal mencapai tingkat tertinggi dalam lebih dari satu dekade. Pada akhir 2021, sekitar tujuh ribu orang Amerika tinggal di Portugal, lebih dari dua kali lipat dari tiga tahun sebelumnya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News: AS Roma Resmi Pecat Pelatih Jose Mourinho

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular