
Potret Pekerja Jepang Ikut Les Tersenyum, Demi Dapat Kerjaan
Tren "latihan tersenyum" sedang marak di Jepang agar lebih alami setelah wajah mereka "dibelenggu" masker selama tiga tahun lebih.

Tren "latihan tersenyum" sedang marak di Jepang. Latihan diharapkan bisa membantu warga Jepang agar bisa tersenyum lebih alami setelah wajah mereka "dibelenggu" masker selama tiga tahun lebih. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Jasa Kawano sebagai instruktur senyum sedang mengalami peningkatan permintaan tersebut di Jepang, sejalan dengan hilangnya kewajiban penggunaan masker di dalam dan luar lapangan. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Himawari Yoshida (20 tahun), salah satu mahasiswa yang mengikuti kelas tersebut, mengatakan kelas tersebut sebagai bagian dari kursus di sekolahnya untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja. Sebelum pergi ke wawancara kerja dia merasa perlu memperbaiki senyumnya. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Satu sesi pelajaran perorangan selama satu jam dihargai sebesar JPY 7.700 yen atau sekitar Rp 770. 000. Uniknya, sekitar seperempat mahasiswa seni yang mengikuti kelas tetap memakai masker selama pelajaran berlangsung.(REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Kejadian ini cukup unik mengingat tidak banyak orang yang terpikir untuk menginvestasikan uangnya guna mempermanis raut wajah. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)