Penderita Diabetes Rentan Kena Efek Ngeri dari Suhu Panas

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
Jumat, 09/06/2023 15:25 WIB
Foto: Warga menggunakan payung untuk menghindari paparan sinar matahari di kawasan Jakarta, Senin (17/4/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia, sedang dilanda fenomena suhu panas ekstrem dalam beberapa waktu belakangan ini.

Bila berlangsung cukup ekstrem dan lembap, suhu panas ekstrem bisa menimbulkan gejala yang parah bahkan dapat mengancam nyawa. Di antara kelompok orang yang paling rentan menderita akibat efek buruk cuaca ini adalah penderita diabetes.

"Ketika kelembapan di sekitar sangat tinggi, tubuh akan terus berkeringat untuk melepaskannya dan mendinginkan diri. Namun, keringat yang tidak menguap justru menyebabkan dehidrasi parah hingga heat stroke dan kematian," ujar salah satu peneliti terkait perubahan iklim di World Weather Attribution di Imperial College London, Mariam Zachariah, dikutip dari CNN Internasional, Jumat (9/6/2023).


"Oleh sebab itu, gelombang panas lembap lebih berbahaya daripada gelombang panas kering," imbuhnya.

Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada sejumlah faktor yang menyebabkan penderita diabetes tipe 1 dan 2 lebih rentan terhadap panas, yaitu:

  • Komplikasi diabetes tertentu, seperti kerusakan pembuluh darah dan saraf sehingga memengaruhi kelenjar keringat dan tubuh tidak dapat mendinginkan diri secara efektif
  • Orang dengan diabetes mengalami dehidrasi yang lebih cepat
  • Temperatur yang tinggi dapat memengaruhi tubuh dalam memanfaatkan insulin

"Meskipun di luar terlihat tidak terlalu panas, kombinasi antara panas dan kelembapan di udara bisa berbahaya," tulis CDC.

"Aktivitas fisik adalah kunci untuk mengelola diabetes. Namun, jangan beraktivitas di luar ruangan selama cuaca terpanas atau saat indek panas tinggi," imbuh CDC.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan oleh penderita diabetes agar terhindar dari risiko gelombang panas.

  • Rutin mengonsumsi air mineral minimal dua liter atau lebih dalam sehari
  • Rutin memeriksa gula darah sebelum, selama, dan setelah beraktivitas
  • Jauhkan obat-obatan, seperti insulin atau obat diabetes oral; perlengkapan; dan peralatan diabetes dari paparan sinar matahari langsung atau tempat panas
  • Tetap berada di dalam ruangan sejuk saat cuaca panas
  • Kenakan pakaian yang ringan dan longgar
  • Gunakan tabir surya dan topi saat berada di luar. Sebab, sunburn dapat meningkatkan kadar gula darah.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia