
Kisah 'Kota Hantu' di Inggris, Rumah Diobral Cuma Rp 80 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Benua Eropa nyatanya masih menyimpan tempat-tempat dengan harga properti yang rendah. Setelah sebelum diberitakan ada rumah 1 euro atau Rp 16 ribu di Italia, kali ini rumah dengan harga murah juga dilaporkan di Inggris.
Mengutip Daily Record, Horden, di County Durham, pernah menjadi tempat ramai di mana ribuan orang bekerja. Namun, kota ini telah menjadi 'kota hantu' sejak meredupnya industri batu bara di Negeri Raja Charles.
Tambang itu ditutup pada Februari 1987 karena industri pertambangan batu bara di Inggris mati. Sekarang, hanya ada jalan-jalan dengan rumah-rumah yang terbengkalai.
"Dulunya merupakan rumah bagi Horden Colliery, kota ini mendapatkan ketenaran di seluruh Eropa, setelah para pekerja yang tak kenal lelah mencetak rekor penambangan batu bara terbanyak dalam satu hari, mengekstraksi 6.758 ton pada 9 Mei 1930," tulis media itu dikutip Senin, (29/5/2023).
YouTuber David Burnip, yang menggunakan nama layar Wandering Turnip, baru-baru ini mengunjungi kota tersebut. Ia mengunjungi beberapa properti yang saat ini kosong dan dijual dengan biaya yang mengejutkan.
"Hampir tidak ada orang yang tersisa di sini sekarang," ujar pria itu.
Empat properti terdaftar diRightMove pada akhir Mei tahun ini, untuk dilelang dengan harga mulai dari 5.000poundsterling atau setara Rp 80 juta.
Selain industri yang telah mati, Horden juga berkutat dengan persoalan kriminal seperti narkoba. Ini juga yang akhirnya mendorong warga untuk menjauhi daerah tersebut. Seorang penduduk setempat yang berbicara dengan Burnip mengatakan kota itu memang telah tumbang setelah turunnya industri batu bara.
Pria itu melanjutkan dengan mengklaim bahwa narkoba telah "merajalela" di daerah tersebut. Menurutnya, persoalan ini juga telah menjangkau masyarakat berusia 40 hingga 50 tahun keatas.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wanita Ini Beli Rumah Rp18 Ribu, Sekarang Nilainya Miliaran