Waspada! Ini 7 Tipe Penguntit dan Cara Mengenalinya

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
30 May 2023 10:55
Liustrasi stalker. (Freepik)
Foto: Liustrasi stalker. (Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Stalking atau penguntitan merupakan bentuk kejahatan yang harus diwaspadai. Sebab korban tidak hanya dibuat gelisah karena merasa tidak aman, tapi juga bisa menyebabkan trauma.

Melansir Psycohology Today, diperkirakan 12 hingga 16 persen wanita akan menjadi korban stalking seumur hidup mereka. Sementara untuk pria, persentasinya lebih kecil, yaitu hanya 4 hingga 7 persen.

Kegiatan menguntit biasanya dilakukan melalui panggilan telepon, surat, atau kontak email berulang-ulang seperti meneror atau intimidasi. Dalam kasus yang lebih ekstrem, pelaku bisa langsung membuat kontak fisik dengan korban.

Kebanyakan pelaku penguntitan adalah laki-laki-70 hingga 80 persen, seperti yang dilaporkan oleh berbagai penelitian. Namun, satu jenis penguntitan khusus dilakukan hampir secara eksklusif oleh wanita.

Berikut 6 jenis penguntit yang telah diidentifikasi menurut Ronald M. Holmes, profesor emeritus kriminologi:

1. Domestik: Menguntit mantan pasangan atau kekasih. Ini adalah jenis penguntitan yang paling umum dan dapat terjadi di tempat kerja, membahayakan orang yang tidak bersalah.

2. Nafsu: Predator berantai yang mengintai korban demi korban. Pemerkosa dan pembunuh berantai mungkin mulanya adalah penguntit yang dimotivasi nafsu.

3. Love-Scorned: Dilakukan seorang kenalan, rekan kerja, tetangga, dll, yang menginginkan hubungan intim dengan korban, tetapi ditolak. (Subtipe dari penguntit ini adalah seseorang dengan gangguan delusi erotomania. Penguntit tipe ini biasanya perempuan yang percaya bahwa targetnya jatuh cinta padanya.)

4. Selebriti: Mereka yang menguntit orang-orang terkenal.

5. Politik: Penguntit ini terbilang unik karena dimotivasi oleh keyakinan politik dan akhirnya menguntit orang yang setuju atau tidak setuju dengan pandangannya.

6. Hit (pembunuh bayaran): Ini jenis stalker yang paling berbahaya. Korban dibuntuti oleh pembunuh bayaran yang mendapatkan instruksi untuk melukai atau membunuhnya.

Tambahan: penguntit balas dendam.

Profesor bidang psikologi Dale Hartley menambahkan ada juga tipe penguntit balas dendam. Tipe kejahatan ini biasanya berawal dari kemarahan si penguntit atas tindak penganiayaan yang dilakukan korban. Pelaku menganggap hal ini sebagai bentuk ketidakadilan dan penghinaan.

Berikut pola penguntit untuk populasi AS dan mungkin juga berlaku untuk negara lain:

  • Menganggur atau setengah menganggur
  • Usia akhir 30-an hingga akhir 40-an
  • Lulusan SMA dan/atau perguruan tinggi
  • Lebih cerdas dari kebanyakan penjahat
  • Bisa berasal dari setiap ras atau etnis
  • Sebagian besar laki-laki
  • Sering delusi


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular