Waduh! Pemasok Beras RI Pangkas Ekspor

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
27 May 2023 14:45
Pekerja mengangkat karungan beras di Pasar Tradisional Kebayoran Lama, Rabu, (22/2). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi beras. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vietnam, salah satu negara pemasok beras RI, bertujuan untuk memotong ekspor berasnya menjadi 4 juta ton per tahun pada tahun 2030 mendatang. Hal ini dilakukan untuk memfokuskan posisi negara itu dalam ekspor beras kualitas tinggi saja.

Vietnam adalah pengekspor beras terbesar ketiga di dunia, setelah India dan Thailand. Tahun lalu, Negeri Paman Ho mengekspor 7,1 juta ton beras.

"Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan ekspor beras berkualitas tinggi, memastikan ketahanan pangan dalam negeri, melindungi lingkungan dan beradaptasi dengan perubahan iklim," menurut dokumen pemerintah tertanggal 26 Mei dan ditinjau oleh Reuters, Sabtu (26/5/2023)

Dengan manuver ini, pendapatan ekspor beras akan turun menjadi US$ 2,62 miliar per tahun pada tahun 2030, turun dari US$ 3,45 miliar pada tahun 2022.

Selain pemangkasan, Vietnam nantinya juga akan mendiversifikasi pasar ekspor berasnya untuk mengurangi ketergantungannya pada negara mana pun. Filipina telah lama menjadi pembeli beras terbesar di Vietnam, menyumbang 45% dari pengirimannya tahun lalu.

Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh mengatakan kepada Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr pada KTT ASEAN ini bahwa pihaknya bersedia memasok beras ke Manila untuk jangka panjang dengan harga yang wajar.

Pada tahun 2025, 60% ekspor beras Vietnam akan dikirim ke pasar Asia, 22% ke Afrika, 7% ke Amerika Serikat, 4% ke Timur Tengah dan 3% ke Eropa, kata dokumen tersebut.

Asosiasi Pangan Vietnam, yang mewakili pengolah dan pengekspor beras, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pemerintah mengatakan Vietnam akan fokus pada produksi beras berkualitas tinggi, wangi dan beras ketan. Namun ada pihak masih ragu dengan langkah ini

"Saya ragu strategi tersebut akan terwujud, karena produksi beras bergantung pada pasokan dan permintaan, bukan pada keputusan pemerintah," kata pedagang beras di provinsi An Giang di Delta Mekong.

Patut dicatat, setelah Thailand, Vietnam adalah langganan pemasok beras RI. Dari data BPS, pada Januari 2023, impor beras RI yang berasal dari Vietnam sebanyak 78,79 juta kilogram atau naik 31.418,9% secara yoy, sedangkan secara mtm kenaikannya 110,17%.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Preview Semifinal Piala AFF Indonesia Vs Vietnam: Ayo Garuda!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular