Ternyata Ini 'Mantra' Khusus Orang Jepang Agar Badan Kurus

Lifestyle - MFakhriansyah, CNBC Indonesia
26 May 2023 17:15
Sushi (Photo by Ivan Samkov from Pexels) Foto: Sushi (Photo by Ivan Samkov from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelebihan berat badan merupakan masalah kesehatan global. Karena deretan dampak negatifnya bagi kesehatan juga penampilan, banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Mulai dari diet, olahraga, hingga operasi bariatrik.

Namun, selain cara-cara tersebut, Jepang khususnya penduduk Okinawa punya cara khusus supaya badan kurus dan panjang umur. Yakni dengan mengucap "Hara Hachi Bu" sebelum menyantap makanan.

Mengutip Blue Zones, "Hara Hachi Bu" berakar dari kebiasaan ajaran konfusianisme yang telah ada 2.500 tahun lalu. Dikisahkan kalau Konfius selalu mengucapkan "Hara Hachi Bu" yang artinya "Makanlah sampai kenyang 80%" sebelum makan. Tujuannya supaya timbul semacam alarm dari otak yang akan berbunyi ketika perut sudah hampir kenyang. 

Meski begitu, mempraktikkan kebiasaan ini bukan hal mudah. Sebab, mayoritas manusia biasa makan sampai perut penuh.

Kendati demikian, penulis gaya hidup New York Times Dan Buettner di Psychology Today, memaparkan cara-caranya. 

Pertama, seseorang perlu mengatur ulang pikiran tentang porsi makan. Dengan pengaturan ini akan terbentuk pikiran alam bawah sadar bahwa makan tidak harus sampai kenyang. 

Kedua, hindari makan dalam kondisi perut kosong. Sebaiknya, makanlah sebelum lapar supaya bisa mengontrol asupan yang bisa masuk ke mulut. Sebab biasanya jika perut kosong seseorang akan terpacu untuk makan dalam waktu cepat dan jumlah yang banyak.

Makanan khas Jepang Natto. (Freepik)Foto: Makanan khas Jepang, Natto. (Freepik)

Ketiga, saat menyantap makanan seseorang perlu mengatur ulang kecepatan dan tempo mengunyah. Dengan memperlambat waktu makan, maka otak dapat memberi stimulus lebih baik bahwa perut telah kenyang. Biasanya untuk melakukan ini hindarilah makan sambil melakukan aktivitas lain, seperti bekerja, bermain HP, atau menonton TV. 

Terakhir, yang terpenting adalah atur porsi dan jenis makan. Menjadi hal sia-sia apabila ketiga langkah di atas sudah dilakukan, tetapi porsi dan jenis makanannya masih tidak sesuai kaidah ilmu gizi. 

Aturlah porsi makan dalam proporsi yang pas. Bisa dengan memilih piring yang agak kecil. Setelahnya biasa tempatkan makanan-makanan bergizi.

Situs Clevel and Clinic menyebut penduduk Okinawa biasa menyantap makanan rendah kalori, rendah gula, dan rendah lemak. Seperti sayur-sayuran hijau, kentang, pare, ikan, dan daging tanpa lemak. 

Jika keempat cara itu dilakukan, maka niscaya berat badan akan perlahan berkurang. Sebab, konsep Hara Hachi Bu selaras dengan diet rendah kalori yang sudah banyak penelitian menunjukkan efektifitasnya. 

Mengutip HealthLine, diet rendah kalori mampu membuat berat badan berkurang delapan kilogram. Praktis, berkurangnya berat badan ini berdampak pada menurunnya resiko penyakit berbahaya, seperti kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular. 

Tentu, penurunan resiko ini dalam jangka panjang membuat seseorang memiliki umur lebih panjang. Dan ini memang terbukti menjadi salah satu faktor orang Okinawa bisa memiliki angka harapan hidup hingga 84 tahun dan banyak penduduknya berumur lebih dari 100 tahun.

BBC menyebut dengan menerapkan diet rendah kalori penduduk Okinawa punya peluang hidup sampai 1 abad lebih besar, yakni 40% ketimbang warga Jepang biasa. 

Namun, diet rendah kalori bukanlah faktor tunggal untuk menurunkan berat badan dan menambah peluang panjang umur. Aspek penting lain adalah pengaturan aktivitas sosial dan pengontrolan stres. Dengan kombinasi itu semua rahasia hidup sehat dan berumur panjang sudah berada di genggaman tangan. 


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Mau Hidup sampai 100 Tahun? Ikuti 6 Jurus Orang Jepang Ini


(mfa/mfa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading