
Coldplay Konser, Timnas Indonesia "Terusir" Dari GBK?

Jakarta, CNBC Indonesia - Timnas tidak bisa bermain di stadion kebanggaan rakyat Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), karena telah dipesan untuk konser Coldplay.
SUGBK menjadi hajatan musik internasional pada 15 November 2023 dengan tamu Coldplay. Pada tanggal yang sama terdapat FIFA Matchday.
Sehingga bisa dipastikan para pendukung Tim Nasional (Timnas) tidak bisa menyaksikan laga di stadion megah SUGBK.
Sebagai informasi, FIFA Matchday sendiri dijadwalkan pada 13-21 November 2023 dan booking untuk konser Coldplay berakhir 17 November 2023. Rasanya sulit Timnas bermain di SUGBK karena perlunya recovery rumput setelah dipakai konser.
Alternatif lainnya adalah Timnas akan bermain di luar Jakarta. Ada beberapa pilihan stadion yang biasanya jadi pengganti SUGBK. Adapun stadion tersebut adalah:
- Stadion Pakansari Bogor, kapasitas 30.000 penonton
- Stadion Manahan Solo, kapasitas 20.000 penonron
- Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, kapasitas 30.000 penonton
- Jakarta International Stadium, kapasitas 82.000 penonton
- Stadion Utama Papua Bangkit, kapasitas 40.000 penonton
Kejadian serupa akhir-akhir ini saat SUGBK dipakai untuk konser Blackpink sehingga pertandingan el classico antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung harus ditunda.
Pertandingan yang mempertemukan dua klub raksasa Indonesia tersebut semula akan bertanding pada 4 Maret 2023 harus digeser menjadi 31 Maret 2023.
Saat itu ketua umum PSSI, Erick Thohir pun tegas mengatakan akan membuat SUGBK steril untuk konser demi persiapan Piala Dunia U-20.
Saat ini Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, tapi stadion sepak bola Kembali digunakan untuk konser dan harus mengorbankan laga Timnas.
Direktur Utama (Dirut) Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan pihak promotor Coldplay sudah Booking jauh-jauh hari.
"Jadi, pihak promotor yang mendatangkan Coldplay ini sudah melakukan booking jauh-jauh hari, kemudian mereka baru mengumumkannya," kata Rakhmadi Afif.
"Kami awalnya meragukan, dan kami baru tahunya fix-nya band itu adalah Coldplay," katanya menambahkan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berapa Harga Tiket Konser Coldplay di RI? Ini Prediksinya