
Kasus Covid Mengganas Usai Lebaran, Simak Gejala Varian Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus COVID-19 mengalami peningkatan setelah libur Lebaran 2023. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus Covid-19 per Rabu (3/5/2023) tercatat sebanyak 2.647 kasus dan 25 kematian.
Kasus Covid-19 meningkat disinyalir karena penyebaran virus corona subvarian baru, XBB 1.15 atau Kraken dan XBB.1.16 atau Arcturus.
Diketahui, varian baru virus corona Kraken dan Arcturus berpotensi menginfeksi kelompok-kelompok rentan seperti lanjut usia (lansia), orang dengan komorbid atau penyakit bawaan, anak-anak, hingga petugas pelayan publik.
Mutasi Covid-19 juga disebut berpeluang meningkatkan reinfeksi atau infeksi ulang ke individu yang sebelumnya sudah pernah divaksin.
Gejala varian Arcturus
Arcturus atau varian XBB 1.16 telah terdeteksi di Indonesia. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut, dua kasus pertama subvarian Arcturus tersebut ditemukan di DKI Jakarta pada akhir Maret 2023.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, gejala COVID-19 yang paling umum termasuk:
- Demam atau menggigil
- Batuk
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Kelelahan
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Kehilangan rasa atau bau
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mual atau muntah
- Diare
Namun masyarakat bisa melakukan pencegahan agar tidak tertular oleh Covid dengan cara menjaga kebersihan degan mencuci tangan, mengurangi kontak dengan orang sakit, memakai masker, menjaga jarak, makan makanan yang matang atau tidak mentah, dan tentunya dengan menjaga daya tahan tubuh dengan minum vitamin, olahraga dan vaksin.
(Linda Hasibuan/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ditemukan 7 Kasus Covid Arcturus di RI, Begini Kondisinya