
Alasan Messi 'Kabur' ke Arab Saudi, Benarkah Susul Ronaldo?

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pemain bintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi mendapat hukuman berupa dilarang bertanding dan tak digaji selama dua pekan. Hukuman tersebut adalah buntut dari kunjungan Messi ke Arab Saudi tanpa seizin PSG.
Aksi sosok The Greatest of All Time (GOAT) itu pun langsung mengundang pertanyaan publik. Bahkan, tidak sedikit pecinta bola yang berasumsi bahwa 'kaburnya' La Pulga ke Arab Saudi untuk menyusul Cristiano Ronaldo berkarier di kerajaan Salman bin Abdulaziz tersebut.
Lantas, apa alasan Messi nekat ke Saudi meskipun tidak diizinkan klub?
Jurnalis asal Argentina, Pablo Giralt, mengungkapkan bahwa alasan pemain bernomor punggung 30 itu tetap terbang ke Arab Saudi karena ia mengemban tugas sebagai duta pariwisata Arab Saudi. Bukan untuk 'menyusul' Ronaldo.
"Messi memiliki komitmen dengan agen pariwisata Arab Saudi," tulis Giralt melalui akun Twitter pribadinya (@giraltpablo), dikutip Kamis (4/5/2023).
Giralt mengatakan, rencana kepergian Lionel Messi ke Saudi sebenarnya sempat tertunda dua kali akibat performa buruk PSG. Namun, Giralt tidak menjelaskan secara rinci momen buruk PSG yang dimaksud.
"Perjalanan harus ditunda dua kali. Dia tidak mau terbang ke Saudi karena kekalahan PSG saat itu," kata Giralt.
"Ini adalah kesempatan ketiga dan terakhir yang dia miliki karena suhu tinggi yang terjadi di wilayah tersebut. Rencana ini sudah dijadwalkan," ucap Giralt menambahkan.
Menurut Pablo Giralt, masalah ini tidak harus menjadi kontroversi, terlebih lagi pemicu keretakan Messi dengan PSG.
"Kesalahpahaman ini seharusnya tidak menjadi pemicu dalam hubungan Messi-PSG," tutur Giralt.
Diketahui, Messi ngotot ke Saudi usai PSG kalah 1-3 dari Lorient di Liga Prancis, Minggu (30/4/2023). Kenekatan tersebut dilakukan karena janji pelatih PSG, Christophe Galtier, tidak kunjung terwujud akibat performa PSG yang menurun.
Menurut laporan ESPN, Galtier sempat berjanji untuk memberikan hari libur untuk para pemain PSG pada 1-2 Mei 2023. Namun, syaratnya mereka harus mengalahkan Lorient. Bahkan, Galtier dan Direktur Olahraga PSG, Luis Campos, juga sudah memberikan lampu hijau kepada Messi untuk pergi ke Arab Saudi guna menjalankan tugasnya sebagai duta pariwisata Saudi.
Namun, kekalahan PSG dari Lorient membuat Galtier memanggil para pemain untuk tetap menjalani latihan pada Senin (1/5/2023) lalu. Lionel Messi pun absen dalam latihan tersebut dan tetap terbang ke Saudi tanpa meminta persetujuan klub lagi.
Mengutip L'Equipe, Messi tetap nekat untuk terbang ke Saudi karena perjalanannya sudah tidak bisa dijadwalkan ulang.
"Perjalanan yang direncanakan sebelum kekalahan hari Minggu dan tidak bisa dijadwalkan ulang," tulis Canal Supporters mengutip pemberitaan L'Equipe.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Messi Dapat Tawaran Gila dari Al-Hilal, Siap Kalahkan Ronaldo