Awas! Tidur Siang yang Seperti Ini Bisa Bikin Cepat Gemuk

Jakarta, CNBC Indonesia - Para peneliti mengatakan bahwa tidur siang lebih dari 30 menit dapat dikaitkan dengan obesitas, hipertensi dan diabetes.

Dalam studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Obesity, para peneliti dari Brigham and Women's Hospital di Boston mengamati lebih dari 3.000 orang dewasa dari populasi Mediterania di mana penduduknya terbiasa tidur siang. 

Mengutip Medical News Today, para ahli meneliti hubungan tidur siang dan durasinya dengan obesitas dan sindrom metabolik.

Hasilnya, peneliti melaporkan bahwa orang yang tidur siang selama 30 menit atau lebih cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi, tekanan darah yang lebih tinggi, dan kondisi lain yang terkait dengan penyakit jantung dan diabetes dibandingkan dengan orang yang tidak tidur siang.

Selain itu, mereka yang tidur siang sebentar cenderung tidak menunjukkan peningkatan tekanan darah sistolik dibandingkan mereka yang tidak tidur siang.

"Tidak semua tidur siang itu sama. Lamanya waktu, posisi tidur, dan faktor spesifik lainnya dapat mempengaruhi hasil kesehatan dari tidur siang," kata Marta Garaulet, PhD, MS, penulis studi senior dan profesor tamu di Divisi Gangguan Tidur dan Sirkadian di Brigham and Women's Hospital, dalam sebuah pernyataan.

Tidur siang dan obesitas

Garaulet mengatakan tim peneliti sebelumnya melakukan studi di Inggris yang menemukan tidur siang dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas. Langkah selanjutnya adalah melihat di mana tidur siang telah menjadi bagian dari budaya sebuah masyarakat. 

"Dalam hal ini, Spanyol, serta bagaimana lamanya waktu tidur siang terkait dengan kesehatan metabolisme," kata Garaulet.

Tim memeriksa data dari 3.275 orang dewasa di wilayah Murcia, Spanyol. Mereka mengukur karakteristik metabolisme peserta di University of Murcia dan mengumpulkan rincian mengenai tidur siang mereka dan faktor gaya hidup lainnya.

Para peneliti membagi subjek ke dalam tiga kategori yaitu tidak tidur siang, tidur siang kurang dari 30 menit, dan tidur siang lebih lama dari 30 menit.

Subjek yang tidur siang lebih lama memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dan lebih mungkin mengalami sindrom metabolik (MetS) dibandingkan mereka yang tidak tidur siang.

Kelompok tidur siang panjang memiliki nilai lingkar pinggang, kadar glukosa puasa, tekanan darah sistolik (SBP), dan tekanan darah diastolik yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang tanpa tidur siang.