Sakit Gigi Bisa Picu Penyakit Jantung, Mitos atau Fakta?

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
27 April 2023 11:15
Ilustrasi Sakit Gigi (Photo by Engin Akyurt from Pexels)
Foto: Ilustrasi Sakit Gigi (Photo by Engin Akyurt from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kesehatan gigi dan mulut sering kali menjadi hal yang diabaikan oleh sebagian orang, padahal gangguan pada kesehatan gigi dan mulut bisa meningkatkan risiko penyakit yang berbahaya, salah satunya penyakit jantung.

Sebuah studi yang dipublikasikan Harvard Health Publishing menunjukkan bahwa orang yang memiliki gangguan kesehatan gigi dan mulut, seperti penyakit gusi, berisiko tinggi mengalami masalah kardiovaskular atau penyakit jantung dan stroke.

Profesor kedokteran di Harvard Medical School, Robert H. Shmerling menyebutkan ada beberapa alasan yang membuat gangguan kesehatan gigi dan mulut dapat menyebabkan penyakit jantung, salah satunya adalah penyebaran bakteri dari gusi ke pembuluh darah.

"Penyebaran bakteri yang menginfeksi dan menyebabkan radang gusi serta periodontitis ke pembuluh darah dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pembuluh darah, gumpalan darah kecil, serangan jantung, dan stroke," sebut Prof. Shmerling, dikutip Rabu (24/4/2023).

"Pendukung gagasan ini adalah ditemukannya sisa-sisa bakteri mulut di dalam pembuluh darah aterosklerotik yang jauh dari mulut," lanjutnya.

Sebagai informasi, bakteri yang muncul di gusi dapat menyebar ke pembuluh darah jantung sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan pembuluh darah. Kondisi ini dapat memicu terbentuknya plak dan penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis.

Sementara itu, sebuah studi bertajuk Oral health and later coronary heart disease: Cohort study of one million people yang dipublikasikan pada 2018 menemukan bahwa sekitar 65 ribu dari satu juta orang yang mengalami penyakit jantung ternyata memiliki kesehatan gigi dan mulut yang buruk.

"Setelah memperhitungkan usia, ada korelasi sedang antara kehilangan gigi dan penyakit jantung koroner. Dalam hal ini, kehilangan gigi menjadi ukuran kesehatan mulut yang buruk," tulis studi tersebut.

"Namun, hubungan antara kehilangan gigi dan penyakit kardiovaskular sebagian besar menghilang setelah tingkat keaktifan merokok seseorang dipertimbangkan," lanjut laporan studi itu.

Prof. Shmerling mengatakan, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hubungan penyakit gigi dan mulut dengan penyakit jantung. Meskipun demikian, Anda tetap harus menjaga kesehatan gigi dan mulut. Berikut cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

  • Rutin menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride

  • Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (flossing), setidaknya sekali sehari

  • Menggunakan obat kumur (mouthwash) setidaknya sekali sehari

  • Rutin memeriksakan gigi dan gusi ke dokter gigi, setidaknya 6 bulan sekali


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sakit Gigi Makin Menyiksa di Malam Hari? Ini Cara Redakannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular