
Masyaallah! 2,5 Juta Orang Hadiri Khatam Quran di Mekkah

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 2,5 juta umat Islam berkumpul di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pada Rabu, (19/4/2023) malam waktu setempat. Mereka berkumpul untuk menunaikan shalat Isya dan Tarawih serta menyaksikan selesainya pembacaan Al Quran.
Kantor berita Saudi, Saudi Press Agency (SPA), melaporkan bahwa Imam Masjidil Haram Makkah, Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, memimpin shalat serta berdoa kepada Allah SWT untuk melindungi Arab Saudi dan semua negara Muslim lainnya agar dijauhkan dari segala kejahatan dan diberkati dengan stabilitas dan keamanan.
"Sejalan dengan arahan kepemimpinan Saudi, Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengerahkan seluruh kemampuannya melalui sistem operasi yang terintegrasi dan menyediakan semua pengaturan yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jamaah umrah," lapor kantor media resmi itu.
![]() Sebanyak 2,5 juta umat Islam berkumpul di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pada Rabu, (19/4/2023) malam waktu setempat. (AFP via Getty Images/ABDEL GHANI BASHIR) |
Sejauh ini, Saudi memprediksi Hari raya Idul Fitri jatuh pada Jumat 21 April 2023. Meski begitu, tanggal ini belum ditetapkan secara resmi.
Sementara itu, di Indonesia, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar sidang isbat Kamis (20/4/2023) atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 H. Keputusan sidang isbat tersebut nantinya akan diambil dari informasi awal berdasarkan hasil hisab atau perhitungan secara astronomis.
Hasil hisab tersebut kemudian akan dikonfirmasi lagi lewat hasil lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal. Dalam penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 2023, pemerintah dan NU menggunakan kriteria yang mengacu pada kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2021.
MABIMS adalah kumpulan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura guna mengusahakan unifikasi kalender Hijriah. Di Indonesia, kriteria tersebut diterapkan pada tahun 2022 lalu.
Melansir NU Online, ketinggian hilal pada tanggal 29 Ramadhan 1444 H meskipun sudah di atas ufuk saat matahari terbenam tetapi masih di bawah kriteria minimum imkanur rukyah (visibilitas). Atau kemungkinan hilal dapat terlihat yaitu 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Sementara itu dalam SKB 3 Menteri terbaru, Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada 22 dan 23 April 2023. Dalam SKB tersebut juga telah ditetapkan cuti bersama Lebaran 2023 mulai 19 April.
Di sisi lain, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah mengumumkan kapan Hari Raya Idul Fitri 2023/1 Syawal 1444 H melalui hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1444 H pada Februari lalu. Hasilnya, Muhammadiyah menetapkan Lebaran Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 H jatuh pada 21 April 2023.
Adapun penentuan tersebut didasarkan pada posisi geometris benda-benda langit seperti Matahari, Bumi, dan Bulan. Apabila mengikuti tanggal versi Muhammadiyah, maka Lebaran 2023 akan jatuh tiga hari lagi.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aturan Baru Umrah dari Pemerintah Arab Saudi, Wajib Simak!