
Potret Pria Kristiani Asal Palestina Berbagi Takjil di Gaza
Ehab Ayyad adalah pemuda Kristen di Gaza yang rutin membagikan kurma dan air kepada umat Islam di jalan.

Ehab Ayyad adalah pemuda Kristen di Gaza yang rutin membagikan kurma dan air kepada umat Islam di jalan. Satu jam sebelum matahari terbenam selama bulan Ramadan, jalan-jalan di Gaza dipenuhi moil yang bergegas pulang untuk berbuka puasa bersama keluarga. Di sinilah Ayyad menawarkan makanan berbuka untuk mereka yang terjebak macet sehingga terpaksa berbuka puasa di tengah lalu lintas yang padat. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Lima tahun lalu, Ayyad memulai dengan menawarkan kurma dan air kepada tetangganya, makanan pertama yang biasanya dimakan umat Islam saat berbuka puasa. Dari sini, dia mulai menawarkan makanan buka puasa untuk orang-orang di jalan. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

"Sebagai seorang Kristen, saya menawarkan kurma dan air kepada saudara-saudara Muslim saya sebagai bentuk berbagi, karena kami tinggal di tanah air yang sama, dan kami memiliki darah yang sama," kata Ayyad, 23 tahun, kepada Reuters, di rumahnya yang didekorasi lentera dan patung-patung kecil Bunda Maria. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

"Mereka pertama kali bertanya-tanya bagaimana seorang Kristen melakukan itu, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka senang melihat saya setiap tahun," katanya. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Gaza merupakan jalur pantai di bawah blokade yang dipimpin Israel sejak 2007 dan dijalankan oleh kelompok Islam Hamas. Kota yang dihuni 2,3 juta penduduk ini hanya memiliki sekitar 1.000 umat Kristen, kebanyakan dari mereka Ortodoks Yunani. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)