10 Kampus Pencetak Alumni Bergaji Tinggi, Harvard Tak Masuk!
Jakarta, CNBC Indonesia - Ada banyak faktor yang menentukan tinggi rendahnya gaji yang diperoleh seseorang setelah lulus berkuliah, salah satunya adalah perguruan tinggi tempat menempuh pendidikan. Saat ini, ada sejumlah perguruan tinggi di dunia yang menawarkan prospek menjanjikan bagi para lulusannya.
Memiliki pekerjaan dengan gaji tinggi adalah impian banyak orang, terlebih bila mengingat kebutuhan sehari-hari yang memerlukan pengeluaran besar. Maka dari itu, pemilihan perguruan tinggi juga perlu diperhatikan bila memiliki target nominal gaji yang diharapkan.
The New York Times baru saja merilis daftar universitas alias perguruan tinggi terbaik di dunia. Data tersebut diperoleh berdasarkan data Departemen Pendidikan yang secara khusus melihat rata-rata pendapatannya setelah 10 tahun lulus berkuliah.
Secara keseluruhan, data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa pendapatan tahunan rata-rata untuk seluruh pekerja penuh waktu berusia 25 hingga 34 tahun yang bekerja setelah 10 tahun kelulusan pada 2022 adalah US$52.832 atau sekitar Rp787 juta.
Namun, berdasarkan data The New York Times, ada lima perguruan tinggi bergengsi yang menunjukkan bahwa sebagian besar alumninya memperoleh rata-rata pendapatan hingga US$100 ribu atau sekitar Rp1,4 miliar (asumsi kurs Rp14.909/US$).
Berikut 10 perguruan tinggi dengan alumni berpenghasilan paling banyak, menurut analisis The New York Times yang dikutip dari CNBC Make It:
1. Institut Teknologi California
Rata-rata penghasilan alumni setelah 10 tahun kelulusan:
US$112.166 atau sekitar Rp1,67 miliar
2. Institut Teknologi Massachusetts
Rata-rata penghasilan alumni setelah 10 tahun kelulusan:
US$111.222 atau sekitar Rp1,65 miliar
3. Universitas Harvey Mudd
Rata-rata penghasilan alumni setelah 10 tahun kelulusan:
US$108.988 atau sekitar Rp1,62 miliar
4. Universitas Bentley
Rata-rata penghasilan alumni setelah 10 tahun kelulusan:
US$107.974 atau sekitar Rp1,6 miliar
5. Universitas Pennsylvania
Rata-rata penghasilan alumni setelah 10 tahun kelulusan:
US$103.246 atau sekitar Rp1,53 miliar
6. Universitas Carnegie Mellon
Rata-rata penghasilan alumni setelah 10 tahun kelulusan:
US$99.998 atau sekitar Rp1,49 miliar
7. Institut Teknologi Stevens
Rata-rata penghasilan alumni setelah 10 tahun kelulusan:
US$98.159 atau sekitar Rp1,46 miliar
8. Universitas Stanford
Rata-rata penghasilan alumni setelah 10 tahun kelulusan:
US$97.798 atau sekitar Rp1,45 miliar
9. Universitas Georgetown
Rata-rata penghasilan alumni setelah 10 tahun kelulusan:
US$96.375 atau sekitar Rp1,43 miliar
10. Universitas Princeton
Rata-rata penghasilan alumni setelah 10 tahun kelulusan:
US$95.689 atau sekitar Rp1,42 miliar
Bila melihat data tersebut, rata-rata perguruan tinggi yang mencetak alumni dengan penghasilan tinggi setelah 10 tahun kelulusan adalah perguruan tinggi berspesialisasi dalam pelatihan kejuruan dan pekerjaan khusus, terutama dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
STEM adalah bidang pekerjaan dengan peluang karier yang sangat luas. Diperkirakan, profesi STEM akan tumbuh dua kali lebih cepat dari profesi non-STEM hingga 2031.
(hsy/hsy)