Ahli Temukan Wangi Parfum Cleopatra, Si Ratu Kecantikan Mesir

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
03 April 2023 18:56
Cleopatra (Ist/Pixabay)
Foto: Cleopatra (Ist/Pixabay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Para ahli akhirnya berhasil menemukan aroma parfum yang mendekati dan diduga digunakan oleh ratu Mesir Kuno, Cleopatra. Dilaporkan, penemuan aroma tersebut menggunakan metode biomolekuler yang baru.

Dilansir dari CNN International, para ilmuwan dan sejarawan menciptakan kembali alias menerka ulang parfum yang digunakan Cleopatra berdasarkan resep yang tercatat dalam teks Mesir dan prasasti di dinding kuil.

Salah satu resep yang dipelajari oleh peneliti dari Czech Academy of Sciences, Sean Coughlin, adalah pembuatan parfum pada zaman Mesir Kuno menggunakan teknik memanaskan minyak selama 10 hari 10 malam sebelum mencampurkannya dengan kayu-kayuan tertentu.

"Itu adalah misteri besar bagi kami. Sebab, jika Anda pernah memasak minyak selama sepuluh hari, pasti akan berbau busuk," ujar Coughlin, dikutip Senin (3/4/2023).

Namun, akhirnya Coughlin berhasil menemukan metode untuk memecahkan misteri tersebut. Sebelumnya, Coughlin telah melaporkan hasil risetnya dalam jurnal Near Eastern Archaeology.

Menurut jurnal tersebut, pada zaman kuno, Mesir memang terkenal karena sering menciptakan wewangian dengan aroma yang harum. Saat masa Cleopatra VII, masyarakat Mesir Kuno telah berlatih setidaknya selama tiga ribu tahun dan mahir dalam bidang wewangian.

Tidak lama setelah Cleopatra meninggal, muncul sebuah buku tentang resep yang dikaitkan dengan kerajaannya.

"Bahan dasar untuk parfum dan salep Mesir adalah minyak nabati atau lemak hewani. Bukan alkohol, seperti zaman sekarang," ujar para ilmuwan, dikutip dari IFL Science.

"Aroma diciptakan melalui asap dari pembakaran resin yang harum, kulit kayu, dan tumbuhan. Lalu, bisa juga diciptakan melalui maserasi dengan seduhan resin, bunga, tumbuhan, rempah-rempah, dan kayu," lanjut laporan para ilmuwan.

Dua ribu tahun kemudian, para ilmuwan berupaya untuk membuat wewangian serupa dari proses serta bahan-bahan tersebut. Namun, arti dari hieroglif yang digunakan untuk mencatat resep-resep itu telah hilang seiring waktu. Akibatnya, komposisi minyak-minyak yang digunakan Cleopatra masih belum pasti.

Namun, setelah menggabungkan teks sejarah dan kimia modern, Coughlin dan penulis dari Frele Universitat berlin, Dora Goldsmith, menguji berbagai zat potensial dengan harapan menemukan aroma khas Cleopatra.

Setelah menggunakan berbagai bahan dan metode, Coughlin dan Goldsmith melaporkan bahwa parfum yang digunakan Cleopatra setidaknya beraroma dasar pedas kemenyan dan kayu manis yang baru digiling.

"Satu konstelasi variabel menghasilkan aroma yang sangat menyenangkan dengan aroma dasar pedas mur dan kayu manis yang baru ditumbuk, disertai rasa manis," sebut Coughlin dan Goldsmith.

"Apalagi, baunya yang menyengat bertahan selama dua tahun, sesuai dengan laporan bahwa parfum Mesir tetap terjaga kualitasnya," lanjutnya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Daftar Brand Parfum Lokal di Jakarta X Beauty 2023!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular