Polemik Piala Dunia U-20

RI Dibayangi Sanksi FIFA, Dari Denda Hingga Larangan Tanding

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
28 March 2023 12:15
A journalist walks in front of FIFA's headquarters in Zurich, Switzerland December 2, 2015. REUTERS/Arnd Wiegmann
Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann

Jakarta, CNBC Indonesia - Polemik perhelatan Piala Dunia U-20 2023 membuat Indonesia terancam kehilangan status tuan rumah. Indonesia dinilai dibayangi sanksi berat FIFA.



Hal itu diutarakan jurnalis top Italia, Gianluca Di Marzio. Jurnalis Sky Sports Italia itu memberitakan dinamika terkini perihal tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia.

Di Marzio mengabarkan soal pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali oleh FIFA. Drawing yang harusnya digelar pada akhir bulan ini dibatalkan FIFA.

Pembatalan itu disebut karena protes kehadiran Israel yang kian masif. Beberapa pihak dengan tegas menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023 dengan alasan di luar olahraga.

Imbasnya, tak cuma drawing yang kini sudah dibatalkan FIFA. Di Marzio menulis, FIFA juga akan mempertimbangkan status tuan rumah Indonesia, yang bisa saja dicabut.

Di Marzio juga menulis, Indonesia praktis dibayangi sanksi FIFA.

"Indonesia kini menghadapi denda yang sangat tinggi, bahkan dilarang mengikuti turnamen FIFA selama beberapa tahun," tulisnya.

FIFA juga disebut akan membahas situasi ini dalam beberapa waktu ke depan. PSSI menegaskan siap mempertahankan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dengan berbagai cara, di mana Ketua Umum PSSI Erick Thohir dikabarkan segera ke Zurich, markas besar FIFA, untuk melakukan lobi.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah, Peru Terancam Gagal Gelar Piala Dunia U-17 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular