Rakyatnya Kelaparan, Putri Kim Jong Un Pakai Jaket Dior Mewah

Lifestyle - Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
24 March 2023 19:10
Kim Ju-ae putri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengenakan Jaket luxury brand Christian Dior. (Tangkapan Layar Instagram @thekoreaherald) Foto: Kim Ju-ae putri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengenakan Jaket luxury brand Christian Dior. (Tangkapan Layar Instagram @thekoreaherald)

Jakarta, CNBC Indonesia - Putri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Ju-ae, baru-baru ini terlihat mengenakan jaket dari merek kenamaan, Christian Dior. Potret Kim Ju-ae yang mengenakan pakaian mewah sangat kontras dengan kondisi kehidupan rakyat di Korea Utara yang dilaporkan tengah menderita kelaparan. 

Menurut laporan Korea Herald, Kim Ju-ae yang berusia 10 tahun itu terlihat dalam sebuah video yang dirilis pada 17 Maret oleh Korean Central News Agency (KCNA), yakni kantor berita milik pemerintah Korea Utara.

Gadis kecil itu tampak tengah menemani sang ayah mengamati uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-17. Ini merupakan penampilan terbaru dari Kim Ju Ae setelah serangkaian kemunculannya di publik.

Media Korea Selatan pada hari Kamis menunjukkan bahwa jaket musim dingin yang dikenakan Ju-ae adalah koleksi anak Dior dengan banderol harga US$1.900 atau sekitar Rp 28,7 juta.

Gaya hidup mewah para pemimpin Korea Utara sering dilaporkan media. Misal, selera mantan pemimpin Kim Jong-il terhadap anggur dan makanan mahal yang disaksikan oleh koki pribadinya Kenji Fujimoto dalam bukunya.

Mantan bintang NBA Dennis Rodman, yang kerap mengunjungi Korea Utara dan berteman baik dengan Kim Jong Un, juga berbicara tentang kekayaan keluarga Kim. Rodman juga orang yang pertama kali memberi tahu dunia luar tentang keberadaan Ju-ae, setelah menggendongnya saat masih bayi selama kunjungannya ke Korea Utara.

Gaya hidup mewah diktator Korea Utara dan keluarganya sering dikritik oleh orang-orang di luar negara komunis, karena penelitian menunjukkan bahwa mayoritas warga Korea Utara hidup dalam kemiskinan.

Mengutip AP News, laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan sejumlah warga Korut meninggal dunia karena kelaparan.

Korea Utara membutuhkan sekitar 5,5 juta ton biji-bijian untuk memberi makan 25 juta penduduknya. Namun, produksi nasional mereka diperkirakan hanya 4,4 juta ton. Artinya, Korea Utara kekurangan sekitar 1 juta ton setiap tahun. Sekitar setengah dari kekurangan tersebut biasanya diimbangi dengan pembelian biji-bijian tidak resmi dari China.


[Gambas:Video CNBC]

(hsy/hsy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading