
Melihat Umat Hindu Bali Melangsungkan Ritual Perang Api
Tradisi perang api ini sudah dilakukan secara turun-temurun, menjelang perayaan hari raya Nyepi.

Menjelang hari raya Nyepi, umat hindu Bali melangsungkan ritual Mesabatan Api atau di kenal dengan nama tradisi perang api. (Getty Images/Agung Parameswara)

Kegiatan keagamaan ini ini mempunyai tujuan untuk mengusir petaka dari desa. (Getty Images/Agung Parameswara)

Saat senja menuju petang, para pemuda dan pemudi berkumpul di Bale Banjar Pura Doho, Desa Adat Pekraman Nagi, Ubud, Gianyar, Bali. Dengan pakaian adat seperti udeng untuk ikat kepala dan kamen atau sarung adat Bali yang memiliki motif kotak-kotak hitam putih menempel pada tubuh mereka. (Getty Images/Agung Parameswara)

Ritual ini disertai alunan tembang gegenjakan, dengan sorak-sorai semangat mereka terdengar keras beradu dengan suara gamelan Bali. (Getty Images/Agung Parameswara)

Tradisi perang api ini sudah dilakukan secara turun-temurun, menjelang perayaan hari raya Nyepi. Ritual sakral ini dilakukan oleh pemuda-pemudi dari Sekaa Teruna Teruni (STT) Mekarjaya ,Desa Adat Pekraman Nagi, Ubud, Gianyar, Bali. (Getty Images/Agung Parameswara)

Dengan bertelanjang dada dan mayoritas tidak beralas kaki, para pemuda tangguh dari Banjar Nagi Pulau Dewata ini siap-siap mengawali ritual Mesabatan Api. (Getty Images/Agung Parameswara)

Timbunan batok kelapa yang dibakar sampai merah membara jadi sarana utama dalam ritual perang api ini. (Getty Images/Agung Parameswara)

Menurut sejarah Tradisi Perang Api ini sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang mereka sejak adanya Desa Adat Pekaraman Nagi ini. Tujuan dari ritual Mesabatan Api ini untuk mengusir semua unsur negatif dari roh jahat yang ada disekitaran desa.(Getty Images/Agung Parameswara)