10 Lowongan Pekerjaan Full WFH yang Gajinya Gede, Siapkan CV!
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak kebijakan work from home (WFH) dan kegiatan secara daring diwajibkan selama pandemi Covid-19, profesi dengan pekerjaan jarak jauh (remote) semakin populer.
Meskipun pandemi Covid-19 sudah mulai bertransisi menuju endemi, tidak sedikit perusahaan yang masih menerapkan sistem bekerja dari rumah atau di mana saja. Bahkan, beberapa di antaranya tidak segan untuk memberikan gaji tinggi.
Dilansir dari CNBC Make It, salah satu platform mencari kerja, FlexJobs melihat bahwa jumlah lowongan pekerjaan jarak jauh terbuka di platformnya meningkat sebesar sembilan persen pada Januari 2022 dan Januari 2023.
Lowongan profesi dengan sistem bekerja jarak jauh yang paling banyak dicari oleh perusahaan:
1. Manajer Pemasaran Produk Senior
Rata-rata Gaji per Tahun: US$132.101 atau sekitar Rp2 miliar (asumsi kurs Rp15.362/US$)
2. Manajer Produk Senior
Rata-rata Gaji per Tahun: US$129.274 atau sekitar Rp1.99 miliar
3. Ilmuwan Data Senior
Rata-rata Gaji per Tahun: US$129.653 atau sekitar Rp1.98 miliar
4. Penasihat Perusahaan
Rata-rata Gaji per Tahun: US$126.124 atau sekitar Rp1.93 miliar
5. Insinyur Data Senior
Rata-rata Gaji per Tahun: US$125.951 atau sekitar Rp1.93 miliar
6. Perancang Produk Senior
Rata-rata Gaji per Tahun: US$125.101 atau sekitar Rp1.92 miliar
7. Insinyur perangkat Lunak Senior
Rata-rata Gaji per Tahun: US$124.030 atau sekitar Rp1.9 miliar
8. Manajer Teknik
Rata-rata Gaji per Tahun: US$119.135 atau sekitar Rp1.83 miliar
9. Praktisi Perawat Psikiatri
Rata-rata Gaji per Tahun: US$115.594 atau sekitar Rp1.77 miliar
10. Direktur Keuangan
Rata-rata Gaji per Tahun: US$114.863 atau sekitar Rp1,76 miliar
Menurut penelitian terbaru FlexJobs, industri teratas yang menawarkan gaji tertinggi adalah akuntansi dan keuangan, serta teknologi dan penasaran. Bidang-bidang tersebut melihat pertumbuhan pekerjaan jarak jauh yang signifikan dalam 12 bulan terakhir meskipun PHK marak terjadi di sektor teknologi dan keuangan.
"Peluang jarak jauh memang kompetitif, tetapi masih tersedia," kata pakar karier utama FlexJobs, Toni Frana, dikutip Senin (20/3/2023).
"Pasar kerja 'terus beralih ke opsi kerja jarak jauh' sejak dimulainya pandemi Covid-19, bahkan ketika lebih banyak perusahaan mengharuskan karyawan untuk kembali ke kantor," lanjutnya.
Frana mengatakan, keterampilan teknis, seperti coding dan desain web semakin dibutuhkan saat dunia semakin mengutamakan penggunaan digital. Selain itu, softskills, seperti komunikasi dan pemecahan masalah juga penting untuk dimiliki seseorang yang berminat untuk bekerja jarak jauh.
(hsy/hsy)