Foto

Penampakan Alkitab Ibrani Tertua yang Bakal Dilelang Rp760 M

Getty Images, CNBC Indonesia
Kamis, 23/03/2023 13:30 WIB

Alkitab Ibrani tertua di dunia bernama Codex Sassoon bakal dilelang di New York yang perkiraan harga antara US$ 30 juta hingga US$ 50 juta (setara Rp760 m).

1/6 Orang-orang melihat Codex Sassoon, edisi paling awal dari Alkitab Ibrani, pada 22 Maret 2023 di Museum Orang Yahudi ANU di Tel Aviv. - Manuskrip, yang diyakini berusia lebih dari 1.000 tahun, akan dijual di lelang di New York dengan harga sekitar $50 juta. (JACK GUEZ/AFP via Getty Images)

Alkitab Ibrani tertua di dunia bernama Codex Sassoon dipamerkan selama sepekan di Tel Aviv, Israel, sebelum dilelang di New York, Amerika Serikat, pekan depan. (JACK GUEZ/AFP via Getty Images)

2/6 Orang-orang melihat Codex Sassoon, edisi paling awal dari Alkitab Ibrani, pada 22 Maret 2023 di Museum Orang Yahudi ANU di Tel Aviv. - Manuskrip, yang diyakini berusia lebih dari 1.000 tahun, akan dijual di lelang di New York dengan harga sekitar $50 juta. (JACK GUEZ/AFP via Getty Images)

Codex Sasson adalah salah satu dari dua manuskrip berisi 24 buku dari Perjanjian Lama dalam Alkitab, yang bertahan hingga era modern. Diperkirakan manuskrip tersebut berusia 1.100 tahun. (JACK GUEZ/AFP via Getty Images)

3/6 Orang-orang melihat Codex Sassoon, edisi paling awal dari Alkitab Ibrani, pada 22 Maret 2023 di Museum Orang Yahudi ANU di Tel Aviv. - Manuskrip, yang diyakini berusia lebih dari 1.000 tahun, akan dijual di lelang di New York dengan harga sekitar $50 juta. (JACK GUEZ/AFP via Getty Images)

Spesialis teks Yahudi di rumah lelang Sotheby's, Sharon Mintz, mengatakan penanggalan karbon dan analisis lainnya menunjukkan bahwa Codex Sassoon ditulis sekitar tahun 900. Menurut sebuah akta, Alkitab berbahasa Ibrani ini dijual pada tahun 1000 M, kemudian disimpan di sebuah sinagoga sampai sekitar tahun 1400. (JACK GUEZ/AFP via Getty Images)

4/6 Orang-orang melihat Codex Sassoon, edisi paling awal dari Alkitab Ibrani, pada 22 Maret 2023 di Museum Orang Yahudi ANU di Tel Aviv. - Manuskrip, yang diyakini berusia lebih dari 1.000 tahun, akan dijual di lelang di New York dengan harga sekitar $50 juta. (JACK GUEZ/AFP via Getty Images)

Manuskrip ini sempat menghilang selama sekitar 500 tahun. Namun kitab tersebut muncul lagi pada tahun 1929, ketika ditawarkan untuk dijual kepada salah satu kolektor manuskrip Ibrani bernama David Solomon Sassoon. (JACK GUEZ/AFP via Getty Images)

5/6 Orang-orang melihat Codex Sassoon, edisi paling awal dari Alkitab Ibrani, pada 22 Maret 2023 di Museum Orang Yahudi ANU di Tel Aviv. - Manuskrip, yang diyakini berusia lebih dari 1.000 tahun, akan dijual di lelang di New York dengan harga sekitar $50 juta. (JACK GUEZ/AFP via Getty Images)

"Apa yang Anda lihat di sini adalah teks standar Alkitab Ibrani yang akurat, ditulis lebih dari 1.000 tahun lalu dan masih akurat sampai sekarang," kata Mintz mengutip AFP. Menurut Sotheby's, Codex Sassoon jauh lebih lengkap daripada Codex Aleppo yang berasal dari era yang sama. (JACK GUEZ/AFP via Getty Images)

6/6 Orang-orang melihat Codex Sassoon, edisi paling awal dari Alkitab Ibrani, pada 22 Maret 2023 di Museum Orang Yahudi ANU di Tel Aviv. - Manuskrip, yang diyakini berusia lebih dari 1.000 tahun, akan dijual di lelang di New York dengan harga sekitar $50 juta. (JACK GUEZ/AFP via Getty Images)

Setelah dipamerkan selama sepekan, Codex Sassoon akan dilelang di New York dengan perkiraan harga antara US$ 30 juta hingga US$ 50 juta (setara Rp760 miliar). (JACK GUEZ/AFP via Getty Images)