Mau Puasa Nih Bunda! Ini Tips Anak Bisa Kuat Sampai Magrib

Lifestyle - Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
17 March 2023 21:15
Warga Tionghoa memberi makanan Takjil buka puasa di Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan Glodok,  Jakarta Barat, Jumat (10/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Warga Tionghoa memberi makanan Takjil buka puasa di Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan Glodok, Jakarta Barat, Jumat (10/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bulan Suci Ramadan yang paling ditunggu-tunggu umat Muslim di seluruh dunia tinggal menghitung hari. Biasanya, pada momen ini orang tua mulai mengajak dan mengajarkan si kecil untuk mencoba menjalankan ibadah puasa.

Mengajarkan puasa sejak dini dapat memberikan dampak positif bagi anak di masa depan. Bila sudah memiliki kewajiban untuk berpuasa, mereka pun tidak akan merasa keberatan karena telah terlatih dan dan memiliki kesiapan penuh.

Idealnya, si kecil sudah diajarkan puasa ketika dirinya telah memasuki usia empat tahun. Namun, mengajarkan si kecil untuk berpuasa memang butuh kesabaran. Sebab, sering kali anak-anak kerap merasa kelaparan atau haus berlebih sehingga tidak kuat untuk menjalankan ibadah puasa seharian penuh.

Lantas, bagaimanakah cara agar si kecil bisa tetap sehat dan kuat ikut berpuasa sampai Magrib tiba? Berikut empat tipsnya, dilansir dari DetikHealth.

1. Jaga Dehidrasi Si Kecil

Bagi orang dewasa, menahan rasa haus saat melaksanakan ibadah puasa merupakan hal yang biasa. Namun, hal itu berbeda kalau dialami si kecil. Rasa haus yang dirasakan seringkali membuat mereka jadi lebih rewel sehingga berpotensi untuk membatalkan puasa.

Maka dari itu, orang tua harus memperhatikan asupan air minum si kecil saat sahur dan berbuka. Hal tersebut bisa menjauhkan mereka dari dehidrasi akibat kekurangan minum.

Guna mencegah hal tersebut, pastikan si kecil tidak terlalu banyak makan saat momen sahur tiba. Sebab, terlalu banyak makan bisa membuat mereka terlalu kenyang yang menjadikannya enggan untuk mengonsumsi air.

Oleh sebab itu, pastikan konsumsi air mineral dan makanan si kecil dalam jumlah yang ideal. Adapun formal mengonsumsi air minum yang ideal saat puasa, yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas setelah berbuka sampai sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.

2. Makanan yang Dihindari Saat Sahur dan Buka

Pastikan si kecil tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis, khususnya saat sahur agar mereka tetap sehat dan kuat dalam menjalankan ibadah puasa. Pasalnya, minuman manis saat sahur bisa membuat kadar gula jadi cepat turun sehingga rasa lapar sudah bisa menyerang saat pagi baru tiba.

Selain itu, pastikan si kecil memperoleh makanan dengan lengkap dan seimbang mulai dari karbohidrat, protein nabati, dan hewani. Lengkapi juga dengan sayur, buah-buahan, dan lainnya.

Tak hanya takaran makanan dan minuman yang perlu diperhatikan, menu yang dihadirkan untuk si kecil juga harus mendapatkan perhatian khusus. Pasalnya, ada sejumlah makanan yang berisiko justru mampu menghadirkan rasa haus berlebih setelah disantap, salah satunya gorengan.

Sebab, minyak yang terdapat pada gorengan mampu memicu rasa haus berlebih. Oleh karena itu, disarankan jangan memberikan gorengan kepada si kecil saat momen santap sahur maupun saat berbuka puasa.

3. Tetap Ajak Anak Beraktivitas atau Berolahraga

Tak hanya dari sisi asupan saja yang perlu diperhatikan. Mengajak si kecil untuk tetap beraktivitas juga merupakan hal yang perlu dilakukan saat Ramadan.

Kegiatan tersebut tergolong efektif untuk mendorong agar si kecil kuat dan sehat ketika menjalankan ibadah puasa. Sebab, melakukan aktivitas bersama, seperti olahraga bisa membuat mereka tidak merasa bosan saat menunggu waktu berbuka.

Meskipun demikian, pastikan aktivitas yang dipilih merupakan olahraga yang tidak menguras banyak tenaga, seperti jalan santai, bersepeda, dan lainnya. Selain itu, dilakukan di waktu yang tepat, yakni menjelang berbuka puasa.

4. Penuhi Protein dan Nutrisi Lainnya

Salah satu hal terpenting bagi orang tua adalah memastikan kebutuhan karbohidrat dan protein si kecil terpenuhi, khususnya saat sahur dan berbuka. Berikan mereka makanan dan minuman yang mampu mencukupi kebutuhan karbohidrat dan protein.

Ada sejumlah makanan yang mampu memenuhi kebutuhan protein dan nutrisi lainnya bagi si kecil saat Ramadan, seperti daging ayam, ikan, telur, sayuran, buah-buahan, nasi, kentang, hingga susu yang memiliki kandungan protein cukup tinggi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

10 Tips Ajarkan Anak Puasa Ramadan untuk Pertama Kali


(pgr/pgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading