56% Warga RI Rentan Sakit Gigi, 90% Akibat Gigi Berlubang
Jakarta, CNBC Indonesia - Prevalensi permasalahan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia terbilang masih sangat tinggi. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan, proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3%).
Data riset juga menunjukkan, dari 57,6% penduduk bermasalah kesehatan gigi dan mulut, ternyata yang mengakses pelayanan kesehatan gigi hanya sekitar 10,2% saja.
Fenomena ini menurut Drg Sandra Intan Sari, Chief Operating Officer Orange Dental, menunjukkan bahwa akses terhadap layanan kesehatan gigi di Tanah Air masih terbatas. Layanan kesehatan gigi, bahkan yang dasar sekalipun, masih belum bisa diakses dengan baik oleh banyak orang.
"Data Riskesdas 2018 juga menyatakan, hampir 90% masyarakat Indonesia mengalami permasalahan gigi berlubang, namun hanya sekitar 4% masyarakat yang bisa mendapatkan perawatan tambal gigi," ujarnya.
Oleh karena itu, Sandra menilai akses terhadap layanan kesehatan gigi di Indonesia harus terus ditingkatkan. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa Orange Dental terus memperluas akses layanan kesehatan dasar gigi dengan membuka dua cabang baru.
Berdiri sejak tahun 2014, Orange Dental sendiri didirikan oleh pasangan suami istri Syifail Ramadhana dan drg Sandra Intan Sari. Pasangan suami istri ini memimpin pertumbuhan Orange Dental yang bermula dari sebuah awal yang sederhana di sebuah kios kecil hingga dipercaya oleh puluhan ribu pasien setiap tahunnya.
"Kami sangat senang dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan para pendiri Bukalapak dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan gigi kami. Dengan dukungan ini, Orange Dental dapat melanjutkan misi kami untuk membuat layanan kesehatan gigi yang jujur dan berkualitas bisa diakses oleh semua orang di seluruh Indonesia," kata Syifail yang menjabat sebagai CEO Orange Dental.
Menurut Syifail, menyediakan layanan kesehatan gigi yang mudah diakses dan terjangkau semua orang merupakan hal yang sangat penting. "Kami sebagai pelaku industri tentu ingin berkontribusi dan menghadirkan layanan kesehatan gigi yang jujur dan berkualitas bagi semua orang, tanpa terkecuali," ujarnya.
Achmad Zaky, salah satu pendiri Bukalapak, juga menegaskan dukungannya terhadap Orange Dental. "Saya sangat senang dapat membantu Orange Dental dalam mewujudkan misinya mempermudah akses layanan kesehatan gigi bagi masyarakat Indonesia," kata Zaky.
(ayh/ayh)