Geger Netflix Tayangkan Sekte Sesat Korea, Penonton Bergidik

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
08 March 2023 18:42
Poster film series Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal. (Tangkapan Layar Netflix)
Foto: Poster film series Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal. (Tangkapan Layar Netflix)

Jakarta, CNBC Indonesia - Serial dokumenter Netflix terbaru membuat geger banyak penonton karena mengungkap kisah sekte sesat di Korea yang menjamur sekitar tahun 1980-an. Serial berjudul "In the Name of God: A Holy Betrayal" ini membuat banyak penonton bergidik karena menggambarkan kekerasan seksual, pelecehan terhadap anak, hingga bunuh diri dan konten bugil. 

"In the Name of God: A Holy Betrayal" menceritakan kisah kebangkitan dan kejatuhan sejumlah pemimpin sekte Korea yang memanipulasi dan mengeksploitasi pengikut mereka dengan cara yang keji.

Tiga episode pertama mengejutkan penonton karena penggambaran mengerikan dari peristiwa nyata yang menunjukkan bagaimana Misi Injil Kristen (juga dikenal sebagai JMS), sebuah gerakan keagamaan yang didirikan pada tahun 1980, menjadi alat kekerasan yang digunakan oleh pendirinya, Jeong Myeong Seok. 

Di dalam khotbahnya, Jeong Myeong Seok sering mengklaim bahwa dirinya adalah seorang messiah atau wakil Tuhan.

Dalam sekte tersebut, setelah Jeong menyampaikan khotbahnya, ia akan mengundang wanita muda yang terpilih untuk pertemuan doa pribadi yang berubah menjadi manipulasi seksual yang mengerikan. Jeong mengklaim bahwa dirinya dipilih oleh Tuhan dan menggunakan otoritas tersebut untuk memaksa mereka melakukan pembersihan spiritual dan menikah dengannya melalui tindakan seksual.

Jeong mengatakan kepada wanita muda itu, 'Ini bukan kejahatan seksual. Anda hanya menerima kasih Tuhan'.

Seperti yang dijelaskan dalam serial Netflix, Jeong sering memanipulasi korban sehingga mereka tidak bisa menolak permintaannya. Menurut informan, dia melakukan pelecehan seksual terhadap ratusan pengikut perempuan, bahkan anak di bawah umur.

Wanita-wanita cantik inilah yang disebut dengan para mempelai wanita Tuhan. Seorang wanita yang pernah dilecehkan mengaku bahwa Jeong Myeong-seok kerap memanggil para wanita muda untuk masuk ke dalam ruang pribadinya.

Salah satu korban yang akhirnya buka suara adalah Maple, yang merupakan seorang wanita muda dan mantan anggota dari JMS. Ia mengungkap pelecehan seksual yang dilakukan Jeong, bahkan setelah dibebaskan dari penjara.

"Jeong Myeong-seok tidak mungkin Mesias. Dan JMS bukanlah tempat yang sesuai kehendak Tuhan," tegas Maple yang dikutip dari Korean-Binge, Selasa (7/3/2023).

Maple mengaku mengalami penderitaan dan trauma akibat kejadian itu. Namun, ia akhirnya berani mengungkap penderitaan yang selama ini ia alami.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 6 Fakta Sekte Sesat di Korea yang Jadi Dokumenter Netflix

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular