4 Makanan Ini Bisa Berbahaya bagi Penderita Kolesterol Tinggi

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Sabtu, 04/03/2023 10:30 WIB
Foto: Ilustrasi Kolesterol Tinggi (Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Para penderita kolesterol tinggi harus memperhatikan pola makan. Jika tidak, maka dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti jantung hingga kematian.

Salah satu yang paling terkenal memicu kolesterol tinggi adalah konsumsi makanan berbahan dasar daging olahan. Contohnya adalah kornet, sosis, hotdog, hingga produk daging instan yang bisa meningkatkan sekitar 42% risiko penyakit jantung. Karena makanan-makanan ini yang bisa memicu kolesterol tinggi.

Bagi penderita kolesterol tinggi, sudah seharusnya menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat untuk menghindari munculnya komplikasi yang berbahaya. Berikut adalah makanan yang wajib dihindari:


1. Daging olahan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen, yakni zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker.

Daging olahan seperti sosis, bakso, hotdog, salami dan bacon juga mengandung sodium tinggi dan lemak jenuh. Biasanya daging olahan bersumber dari potongan daging sapi atau ayam yang berlemak.

2. Makanan yang dipanggang

Biskuit, cake, dan kue kering yang diproduksi secara massal seringkali padat kalori, rendah nutrisi, dan mengandung banyak lemak (terutama lemak jenuh seperti mentega) dan gula. Semua ini adalah penyebab kolesterol tinggi.

Gantilah dengan makanan yang dipanggang di rumah, dan atur jumlah dan jenis lemak dan gula yang Anda gunakan.

3. Daging merah

Daging merah dalam bentuk apapun seperti iga, steak, daging giling sebaiknya dihindari. Anda bisa menggantinya dengan daging tanpa lemak dalam jumlah kecil.

Sebagai ganti untuk mendapatkan protein, Anda bisa beralih ke daging unggas tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan. Perlu diingat, unggas juga mengandung lemak jenuh, jadi menghindari daging merah tidak berarti Anda bisa makan ayam secara berlebihan.

Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, alternatif protein tanpa lemak yang lezat lainnya adalah ikan berdaging putih seperti ikan tuna dan kakap.

4. Semua makanan yang digoreng

Berbagai makanan yang digoreng, apalagi digoreng hingga kering, mengandung kolesterol tinggi sehingga harus dihindari. Makanan yang digoreng mengandung banyak kalori dan lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Selain itu, konsumsi goreng-gorengan terlalu sering juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

Alternatif makanan bagi Anda yang suka goreng-gorengan: kentang, kale, atau brokoli yang dipanggang hingga garing atau Anda dapat berinvestasi menggunakan air fryer, yang menggunakan lebih sedikit minyak.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Preventive Care Jadi Arah Baru Bisnis Layanan Kesehatan