Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik, Mitos atau Fakta?

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
Jumat, 24/02/2023 16:20 WIB
Foto: Ilustrasi Orang Mandi. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian besar orang percaya bahwa mandi saat malam hari bisa menyebabkan rematik. Anggapan tersebut pun tak jarang membuat orang-orang yang baru selesai beraktivitas seharian dilema, padahal mandi malam dinilai bisa memberikan kesegaran tubuh.

Rematik adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sistem imun menyerang persendian, tulang, otot, dan organ tubuh. Dilansir dari Mayo Clinic, penyakit ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami nyeri intens di otot dan persendian, terutama di pergelangan tangan atau kaki.

Bila tidak segera ditangani, rematik dapat menyebabkan gangguan pada organ tubuh lainnya, seperti paru-paru, jantung, sistem saraf, ginjal, kulit, dan mata.


Lantas, benarkah anggapan mandi saat malam hari bisa menyebabkan rematik?

Dokter spesialis reumatologi, dr. Andi Raga Ginting mengatakan bahwa klaim tersebut adalah mitos.

"Tidak ada studi penelitian yang mendukung atau membuktikan hal tersebut," ujar dr. Andi, dikutip dari Fact Check AFP, Jumat (23/2/2023).

"Mandi malam tidak akan menyebabkan penyakit rematik. Namun, mandi malam menggunakan air dingin bisa menimbulkan rasa nyeri bagi seseorang yang sudah mengidap rematik atau masalah pada persendian," lanjutnya.

Andi menjelaskan, kombinasi suhu yang lebih dingin di malam hari dan air dingin akan menyebabkan kapsul sendi menyusut sehingga menyebabkan tekanan pada sendi dan rasa tidak nyaman.

Dengan demikian, mandi malam tidak memicu seseorang mengidap rematik. Selain sistem imun yang menyerang sel sehat, penyakit rematik disebabkan oleh beberapa faktor eksternal, seperti polusi, rokok, atau hal lain yang bisa menimbulkan infeksi.

Alih-alih menyebabkan rematik, mandi malam sebenarnya memiliki sejumlah manfaat. Menurut penelitian, mandi di malam hari dapat meningkatkan waktu dan kualitas istirahat seseorang, terutama bila menggunakan air hangat.

Dilansir dari Sleep Foundation, beberapa jam sebelum tidur, suhu inti tubuh manusia akan menurun secara alami, sedangkan suhu kulit tangan dan kaki meningkat. Para ilmuwan berhipotesis bahwa mandi dengan air hangat membantu proses pengaturan suhu alami sehingga meningkatkan kualitas tidur.

Sementara itu, beberapa penelitian juga menemukan bahwa mandi dengan air dingin bisa membuat tidur lebih nyenyak selama tiga jam pertama. Namun, penelitian lain justru menemukan, mandi air dingin saat malam hari dapat membuat suhu tubuh menurun dan memengaruhi kualitas tidur.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia


Related Articles