Ditemukan Toilet Tertua Berusia 2.000 Tahun, Arkeolog Kaget

Jakarta, CNBC Indonesia - Para arkeolog menemukan toilet flush yang diperkirakan menjadi salah satu tertua yang pernah ditemukan di China.

Menurut laporan Science Alert, para peneliti dari Institut Arkeologi di Akademi Ilmu Sosial China menemukan toilet yang diperkirakan berusia 2.200 hingga 2.400 tahun itu saat menggali dua bangunan besar di reruntuhan istana kota Yueyang, Hunan, China.

"Toilet tersebut diperkirakan berusia antara 2.200 dan 2.400 tahun, antara periode negara berperang hingga awal Dinasti Han. Penemuan ini menarik karena penemuan toilet siram modern diperkirakan berasal dari zaman Victoria di Inggris," tulis laporan tersebut, dikutip Senin (20/2/2023).

Seorang ahli desain alat-alat kuno, Fan Mingyang mengatakan bahwa keberadaan toilet itu sulit dipercaya. Sebab, sistem drainase air toilet yang digunakan adalah sistem masa modern, sementara toilet kuno itu berusia lebih dari 2.000 tahun. 

Salah satu anggota tim penggalian, Liu Rui mengatakan, toilet yang disebut sebagai benda mewah itu kemungkinan hanya digunakan oleh petinggi istana yang ditemukan di provinsi Shaanxi, China.

Dilaporkan, toilet tersebut terdiri atas dudukan toilet, beberapa bagian toilet yang rusak, dan pipa yang mengarah ke lubang terbuka. Liu memperkirakan, para pelayan istana harus menuangkan air ke dalam dudukan toilet setiap kali digunakan.

"Ini adalah toilet flush pertama dan satu-satunya yang pernah ditemukan di China. Semua orang di lokasi itu terkejut, dan kemudian kami semua tertawa," kata Liu kepada surat kabar China Daily, dikutip Senin (20/2/2023).

Sebelumnya, para arkeolog melakukan penggalian di istana untuk mempelajari tata letak ibu kota dari dinasti kuno dan menganalisis tanah di sekitarnya untuk mempelajari pola makan masyarakat kuno.