Top! Batik Kujur Khas Muara Enim Sukses Go International
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui program binaannya berhasil memamerkan Batik Kujur khas Muara Enim dengan di New York Indonesia Fashion Week beberapa waktu lalu di New York, Amerika Serikat (AS).
Kujur diketahui merupakan senjata tradisional berupa tombak yang terbungkus bambu peninggalan Puyang Pelawe, pendiri Tanjung Enim pada abad ke-14. Tampilnya Batik Kujur di fashion show tersebut merupakan hasil kerja sama PTBA dengan desainer asal Tanjung Enim, Eva Yasul.
Kain Batik Kujur yang digunakan untuk koleksi rancangannya adalah karya para pengrajin binaan PTBA, yang memenangkan Lomba Membuat Karya Batik Khas Tanjung Enim pada akhir 2022 lalu. Adapun tema yang diangkat Eva dalam ajang tersebut adalah The Vibrant of Batik Kujur Puyang Pelawe.
"Batik Kujur merupakan kearifan lokal Sumatera Selatan yang perlu dilestarikan. Kami merasa bangga dapat mempromosikan Batik Kujur agar lebih dikenal lebih luas hingga ke mancanegara," ujar Eva dalam keterangan tertulis, Senin (20/2/2023).
Tercatat ada enam koleksi Batik Kujur yang ditampilkan di New York Indonesia Fashion Week. Motif-motif yang menjadi ciri khas Batik Kujur adalah kujur, kopi, rumah tengkiang, bunga tanjung yang semuanya memiliki filosofi tersendiri.
Sementara itu, Corporate Secretary PTBA, Apollonius Andwie mengatakan PTBA sendiri terus mendukung pengembangan Batik Kujur melalui pembentukan Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Batik Kujur.
Hingga akhir 2022, ada 12 kelompok SIBA Batik Kujur dengan total anggota 35 pengrajin. Para pengrajin yang diberdayakan dalam kelompok SIBA Batik Kujur ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Tanjung Enim, khususnya Dusun Tanjung.
"Hal-hal tersebut merupakan salah satu upaya kami melestarikan budaya daerah sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya untuk para pengrajin batik melalui program pengembangan dan pemberdayaan," jelasnya.
Selain itu, PTBA juga memfasilitasi SIBA Batik melalui penyediaan Gerai Batik Kujur di area SIBA Center. Untuk menunjang proses produksi, PTBA telah berinvestasi sosial melalui penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kegiatan membatik dan pembangunan infrastruktur berupa rumah produksi Batik Kujur yang terletak di Dusun Tanjung.
Perusahaan, lanjutnya, juga telah membekali kelompok dalam pemenuhan capacity building berupa Pelatihan Peningkatan Kompetensi Membatik.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengrajin batik agar mampu menghasilkan produk yang lebih baik sehingga batik yang dihasilkan dapat dikenal oleh masyarakat luas serta meningkatkan kesejahteraan pengrajin batik dan masyarakat daerah binaan secara umum," pungkasnya.
(rah/rah)