FOTO

Klinik Pintar Kampanyekan Gerakan Sadar Saraf Usia Produktif

(CNBC Indonesia/Muhammad Sabki), CNBC Indonesia
Rabu, 08/02/2023 17:03 WIB

Klinik Pintar sebagai startup yang berfokus pada teknologi kesehatan meluncurkan kampanye Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif.

1/5 Grand Launching Neuro Care by Klinik Pintar, di Mampang Jakarta, Rabu (8/2/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Suasana press conference "Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif" sekaligus grand launching Neuro Care by Klinik Pintar di Jakarta, Rabu (8/2/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

2/5 Grand Launching Neuro Care by Klinik Pintar, di Mampang Jakarta, Rabu (8/2/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Penyakit terkait saraf semakin menyerang usia produktif. Gejala seperti sakit kepala, nyeri tengkuk, nyeri pinggang bawah, kesemutan, kebas, hingga diagnosis stroke yang sebelumnya banyak diderita oleh orang tua, kini mulai menyerang anak muda yang disebabkan oleh gaya hidup dan pola kerja sehari-hari. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

3/5 Grand Launching Neuro Care by Klinik Pintar, di Mampang Jakarta, Rabu (8/2/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Terkait hal ini, Klinik Pintar sebagai startup yang berfokus pada teknologi kesehatan meluncurkan kampanye Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif bersamaan dengan diresmikannya Neuro Care by Klinik Pintar sebagai klinik spesialis saraf pertamanya. . (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) 

4/5 Grand Launching Neuro Care by Klinik Pintar, di Mampang Jakarta, Rabu (8/2/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Captain Neuro Care by Klinik Pintar dr. Zicky Yombana, mengatakan, saat ini profil pasien dengan gangguan saraf sudah bergeser ke usia produktif mulai dari rentang 20 sampai 30 tahun ke atas. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5/5 Grand Launching Neuro Care by Klinik Pintar, di Mampang Jakarta, Rabu (8/2/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Gangguan saraf memiliki spektrum yang sangat luas mulai dari hal ringan seperti kesemutan, sakit kepala, hingga yang hal kronis seperti stroke. Self-diagnosed bisa memicu salah penanganan dan justru tambah parah. Hal ini lah yang membuat kami melahirkan Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif," ujarnya Zicky. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)