Jreeng! Produk e-Commerce Asing Bakal Diperketat

linda hasibuan, CNBC Indonesia
12 January 2023 20:35
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki  dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II-2021.  (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)
Foto: Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II-2021. (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membuat regulasi terkait e-commerce asing. Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan produk lokal dari gempuran impor.

Hal ini disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki kepada CNBC Indonesia saat ditemui acara PINTU Incubator 2.0 Memilih 4 Brand Fashion Indonesia Untuk Tampil di Premiere Classe, Paris Trade Show 2023 di kawasan Jakarta Utara, Kamis, (12/1/2023).

"Sebenarnya bukan membatasi e-commerce asing tapi kita ingin melindungi e-commerce lokal, kita ingin melindungi UMKM dan lindungi konsumen. Justru di e-commerce itu harus ada terutama kita ingin digital market ini di dominasi produk lokal dan UMKM," kata Teten.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa yang ingin dibatasi adalah ritel online asing. Dimana hal itu dirasa tidak adil dari sisi bisnis. Menurutnya, pedagang luar negeri seharusnya memiliki izin dan mendirikan perusahaan terlebih dahulu di Tanah Air. Kemudian mereka bisa melakukan kegiatan usahanya di e-commerce Indonesia.

"Kalau sekarang kan langsung dari luar sehingga mereka tidak memenuhi standar dalam negeri atau izin edar BPOM dan lain sebagainya. Ini tidak fair sementara produk lokal jualan itu harus memenuhi syarat itu. Nah ini yang ingin kita bahas," ucapnya.

Teten juga mengimbau kepada e-commerce dalam negeri agar jangan kebablasan untuk memasukkan barang impor. Pelaku usaha pun diminta untuk mengutamakan kemitraan dan akses bagi produk UMKM dan mengembangkan produk Tanah Air.

"Yang kita impor lewat e-commerce itu mungkin diatas US$ 100 nilainya. Dibawah itu ngapain kita impor barang murah apalagi kita sudah punya produknya. Kita ingin mengembangkan produk lokal termasuk mengembangkan e-commerce kita jadi kemitraan usaha, investor luar dengan bisnis lokal itu kita kedepankan dan saat ini masih dalam proses penggodokan," paparnya.


(lih/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kementerian Koperasi Umumkan 20 Finalis Pahlawan Digital UMKM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular