Studi Temukan Cara Prediksi Impotensi hingga Kanker pada Pria

Jakarta, CNBC Indonesia - Hormon merupakan senyawa kimia di dalam tubuh yang diproduksi oleh sejumlah kelenjar di seluruh tubuh. Salah satu fungsi penting dari hormon yakni mengatur suasana hati.

Sebuah penelitian terbaru dari Frontiers in Endocrinology menemukan bahwa ada satu hormon pada pria yang bisa mendeteksi penyakit di masa depan yang berhubungan dengan usia, seperti kelemahan tulang, impotensi, diabetes, kanker, dan penyakit kardiovaskular. 

Hormon itu adalah INSL3 yang pertama kali muncul saat pubertas. Kadar hormon tersebut hanya sedikit menurun di usia tua. 

Baca: 4 Makanan Paling Bahaya untuk Kolesterol Menurut Ahli Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang dengan tingkat INSL3 yang lebih rendah di usia muda kemungkinan juga akan memiliki tingkat hormon yang lebih rendah di usia tua. Ini membuat mereka lebih berisiko terkena komplikasi penyakit tertentu. 

INSL3 diproduksi oleh sel kelenjar yang sama yang memproduksi testosteron. Tetapi tidak seperti testosteron yang berubah sepanjang hidup seseorang, kadar INSL3 dalam tubuh tetap konstan dan tingkat pubertas tetap sama sepanjang hidup pria, hanya sedikit menurun dari usia tua.

Para peneliti mengambil sampel lebih dari 2.200 pria di delapan pusat regional berbeda di Eropa. Level INSL3 pria tetap stabil dari waktu ke waktu dan juga bervariasi secara signifikan di antara individu.

Baca: Heboh, Adegan Telanjang Romeo & Juliet Digugat Aktor

Para peneliti berpendapat bahwa kadar INSL3 dalam darah berkorelasi dengan jumlah dan kesehatan sel Leydig di testis.

"Sekarang kami mengetahui peran penting hormon ini dalam memprediksi penyakit dan bagaimana perbedaannya di antara pria, kami mengalihkan perhatian kami untuk mencari tahu faktor apa yang paling berpengaruh pada tingkat INSL3 dalam darah," kata ahli endokrinologi molekuler Richard Ivell dari Universitas Nottingham.

Menguji kadar INSL3 dalam sampel darah dapat meramalkan hasil kesehatan pada pria kira-kira empat tahun kemudian. Kadar hormon INSL3 yang lebih rendah dikaitkan dengan tujuh dari sembilan kategori komorbiditas. 

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wajib Tahu, Pria Juga Bisa Alami 'Menopause Dini'