Ini Elemen Keberuntungan di Tahun 2023 Menurut Horoskop China

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
26 December 2022 15:45
Warga keturunan Tionghoa melaksankan sembahyang di Vihara Amurva Bhumi, kawasan Karet Semanggi, Jakarta, Jumat (24/1/2020). Ibadah tersebut dalam rangka Tahun Baru Imlek 2571/2020. 


Tahun Baru Imlek selalu menjadi ajang perayaan terbesar bagi etnis Tionghoa, tidak hanya di negara asalnya tapi juga di seluruh dunia salah satunya di Indonesia.



Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada hari ke-15.


Perayaan Imlek ini meliputi sembahyang Imlek, sembahyang kepada Thian dan yang terakhir dilakukan adalah perayaan Cap Go Meh. Tujuan dilakukannya sembahyang tersebut, sebagai rasa terima kasih atau rasa syukur untuk menyambut Tahun Baru.


Salah satu ciri khas dalam setiap perayaan Imlek adalah serba warna merah. Dalam budaya China, warna merah diidentikkan sebagai simbol kebahagiaan, kesehatan dan kemakmuran. 

Warna merah juga dipercaya dapat menangkal roh jahat dan mendatangkan keberuntungan.



Warna merah juga dipercaya dapat mengusir Nian atau sejenis makhluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung yang keluar saat musim semi atau saat tahun baru Imlek.



Perayaan Imlek diyakini amat penting untuk memperoleh keberuntungan di tahun mendatang.


Tahun Baru Imlek sekaligus menandai dimulainya shio baru. Imlek tahun ini adalah shio tikus logam.



Warna merah dalam pakaian yang dikenakan adalah warna keberuntungan orang China. Warna itu dipercaya menakuti roh-roh dan nasib buruk.




Di Vihara Amurva Bhumi juga menampilkan atraksi Barongsai. Pagelaran Barongsai selalu ada setiap perayaan Imlek. 


Menurut kepercayaan orang China kuno, tarian barongsai menjadi cara untuk mengusir setan dan roh jahat. 




angpau juga dipercaya makin memperlancar rezeki di kemudian hari. Membagikan angpau pada saat Imlek berkaitan dengan transfer energi dan kesejahteraan yang juga dipercaya memperlancar rezeki di kemudian hari. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto).
Foto: Warga keturunan Tionghoa melaksankan sembahyang di Vihara Amurva Bhumi, Karet Semanggi, Jakarta, beberapa waktu lalu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto).

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2023 mendatang adalah tahun Kelinci Air. Ia dimulai dari 22 Januari 2023 (Tahun Baru Imlek) dan berakhir pada 9 Februari 2024 (Malam Tahun Baru Imlek).



Dalam astrologi China, lambang Kelinci adalah simbol umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran. Tahun 2023 diprediksi menjadi tahun penuh harapan.

Setiap tanda shio dikaitkan dengan salah satu dari lima elemen, yakni emas, kayu, air, api atau tanah.



Berikut Elemen Keberuntungan Selama Tahun Kelinci 2023:

Angka keberuntungan 

Angka 5, 7, 9, dan angka yang mengandung unsur 3 angka tersebut, seperti 35 dan 47.

Hari keberuntungan

Tanggal 15, 27, dan 30 setiap bulan di Tahun Imlek China.

Bulan keberuntungan

Bulan Maret milik Kelinci. Kayu Yin Kelinci membutuhkan energi yang disediakan matahari untuk tumbuh.

Jika Kayu Yin dapat menemukan pohon besar, tembok, atau tanah datar, itu akan menyebar dengan sangat cepat.

Warna keberuntungan

Biru, Hijau, Kuning, dan Hitam.

Arah keberuntungan

Barat daya, Barat, dan Barat laut.

Tai Sui yang berkuasa selama tahun 2023 adalah Pi Shi. Arah Tai Sui adalah ke timur laut. Tai Sui bersaing dengan tanda Cina Ayam, hewan lain dalam konflik tidak langsung adalah Tikus dan Harimau.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tandain Buat Holiday! Ini Jadwal Libur & Cuti Bersama 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular