Jangan Abai! Kenali 4 Perubahan Warna Dahak Beserta Maknanya

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
Senin, 26/12/2022 13:30 WIB
Foto: Ilustrasi lendir atau dahak (Dok: Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahukah Anda bahwa tubuh sebenarnya memproduksi lendir atau juga dikenal sebagai dahak. Dahak berfungsi untuk melindungi jaringan sensitif di saluran udara.



Jika diperhatikan, warna dahak ini tidak selalu sama. Jangan anggap remeh perubahan warna dahak, karena hal ini bisa menjadi tanda adanya penyakit-penyakit tertentu.

Berikut ini adalah beragam warna dahak dan kondisi yang mungkin menyebabkannya:

-Daha bening, putih, atau abu-abu

Biasanya menandakan paru-paru sehat, tetapi dahak yang banyak menandakan adanya penyakit paru-paru, alergi, atau infeksi virus.

-Dahak kuning atau hijau

Warna dahak hijau atau kuning berasal dari sel darah putih yang sedang melawan penyebab infeksi. Pada awal kemunculannya, dahak umumnya berwarna kuning, kemudian bisa berubah menjadi hijau seiring waktu.

Dahak warna ini dapat mengindikasikan infeksi bakteri atau virus, seperti pneumonia, atau fibrosis kistik, suatu kondisi bawaan yang melibatkan penumpukan lendir berlebih.

-Dahak cokelat

Warna cokelat yang muncul pada dahak bisa menandakan perdarahan yang sudah lama. Jadi, kondisi ini bisa diawali dengan batuk yang berdahak warna merah atau merah muda.

Hal ini sering terjadi pada orang perokok dan penderita kanker paru-paru. Dahak berwarna cokelat bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti Cystic fibrosis yakni salah satu kondisi yang bisa menyebabkan dahak menjadi sangat kental dan lengket dan abses paru terjadi ketika terdapat infeksi yang menyebabkan jaringan paru-paru meradang dan dipenuhi nanah.

-Dahak merah

Warna merah biasanya berasal dari darah yang terdapat dalam dahak. Darah ini bisa disebabkan oleh luka atau peradangan pada saluran pernapasan, misalnya penyakit-penyakit seperti tuberkolosis, kanker paru, dan emboli paru (PE), yaitu gumpalan darah di paru-paru yang membutuhkan perhatian medis segera.

Penyebab perubahan dahak

Ada banyak alasan mengapa tubuh memproduksi sputum atau sputum berlebih dengan warna atau tekstur yang tidak biasa. Misal, merokok yang meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker paru-paru, bronkitis kronis, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Segera berobat ke dokter apabila gejala-gejala tersebut terjadi pada Anda, karena apabila ditunda, maka akan mengakibatkan penyakit serius.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ribuan Warga Iran Hadiri Pemakaman Para Komandan Militer


Related Articles