Cegah Kolesterol Saat Natal, Hindari 4 Jenis Makanan Ini

Rindi Salsabila Putri, CNBC Indonesia
24 December 2022 14:15
Ilustrasi Kolesterol Tinggi (Freepik)
Foto: Ilustrasi Kolesterol Tinggi (Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perayaan Hari Natal adalah salah satu momen yang ditunggu oleh sebagian besar orang di dunia. Umumnya, perayaan Natal identik dengan memasang dan mendekorasi pohon Natal, bertukar kado, hingga makan malam bersama keluarga atau orang-orang terdekat.

Namun, di balik kegembiraan tersebut ada hal yang tetap harus diwaspadai, yaitu kolesterol. Sebab, kolesterol adalah salah satu kondisi yang banyak menderita orang-orang setelah liburan Natal dan Tahun Baru akibat pola makan yang tidak terkontrol.

Dilansir dari Harvard T.H. Chan, sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti Denmark menyatakan bahwa 9 dari 10 orang mengalami tingkat kolesterol jahat atau LDL yang sangat tinggi selama minggu pertama bulan Januari, yaitu persis setelah perayaan akhir tahun.

Lantas, apa saja jenis makanan yang harus dihindari untuk mencegah kolesterol saat perayaan Natal dan Tahun Baru? Berikut rangkumannya dilansir dari Healthline.

1. Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng sangat mengandung kolesterol tinggi sehingga harus dihindari sebisa mungkin. Sebab, makanan ini memiliki kalori dan kandungan trans lemak yang tinggi sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

2. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji memiliki kadar kolesterol yang tinggi sehingga berisiko tinggi menyebabkan berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

Dikutip dari Healthline, seseorang yang sering mengonsumsi makanan cepat saji cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi, lemak perut lebih banyak, tingkat peradangan lebih tinggi, dan gula darah terganggu.

3. Daging Olahan

Daging olahan, seperti sosis, bacon, hingga nugget merupakan makanan berkolesterol tinggi yang harus dibatasi ketika merayakan Natal dan Tahun Baru. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi daging olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker usus besar.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 614 ribu peserta menunjukkan bahwa 50 gram porsi daging olahan per hari meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 42 persen.

4. Makanan Manis

Makanan manis adalah salah satu makanan terpopuler saat merayakan Natal dan Tahun Baru. Beragam makanan manis, seperti kue kering, es krim, permen, hingga kue basah pasti menjadi salah satu hidangan utama dan incaran hampir setiap orang.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, kolesterol, hingga kanker. Terlebih, makanan manis sering kali tidak mengandung nutrisi baik untuk tubuh, seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat.


(Rindi Salsabila Putri/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek Segera! Ini Jadwal Libur Natal & Tahun Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular